Suara.com - Kepadatan kendaraan malam ini, Rabu (19/4/2023) terjadi di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang. Diperkirakan arus kendaraan yang melintas di gerbang tol tersebut mencapai 3.000-an lebih per jam.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Pol Agus Suryonugroho menyebut, sejak sore sudah terjadi kepadatan di Gerbang Tol Kalikangkung pada H-3 Lebaran tahun ini.
"Sore ini per jam sempat mencapai 3.200 sekian kendaraan," katanya seperti dikutip Antara.
Agar tidak terjadi penumpukan kendaraan, pengelola Gerbang Tol Kalikangkung memaksimalkannya dengan membuka seluruh gardu tol untuk melayani pengendara.
Agus juga mengemukakan, telah diberlakukan sistem satu arah atau one way yang diperpanjang hingga pintu keluar Bawen di Kabupaten Semarang.
Walau terjadi kepadatan Agus memastikan, jika arus kendaraan tetap mengalir.
Lebih lanjut, ia memperkirakan puncak arus mudik di Gerbang Tol Kalikangkung terjadi pada malam ini.
Sebelumnya, pemberlakuan sistem satu arah atau one way di jalur tol Trans Jawa dari Jakarta hingga gerbang Tol Kalikangkung Semarang diperpanjang hingga pintu keluar Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Rabu sore.
Sistem satu arah atau one way sebelumnya dimulai sejak tol dalam Kota Semarang tersebut mulai diberlakukan pukul 17.08 WIB menyusul ekor antrean sempat mencapai Gerbang Kalikangkung.
Baca Juga: Sistem One Way yang Diberlakukan di Tol Japek Hingga Tol Kalikangkung pada H-3 Bisa Diperpanjang
Sistem One Way di KM 72 Tol Cipali Hingga KM 414 Tol Kalikangkung Diperpanjang Sampai Jam 24.00 WIB
Polri memperpanjang penerapan sistem satu arah atau one way di KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Tol Kalikangkung hingga pukul 24.00 WIB pada Rabu (19/4/2023) hari ini.
Selain itu, juga diterapkan sistem contraflow di KM 40 sampai KM 47 Tol Cikampek.
"Penerapan one way dari KM 72 sampai dengan KM 414 yang seharusnya selesai pada tanggal 19 April 2023 pukul 12.00 WIB, saat ini kembali diperpanjang sampai dengan pukul 24.00 WIB dengan diiringi penerapan contra flow dari KM 40 sampai dengan KM 47," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Nurul Azizah kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).
Nurul menjelaskan kebijakan ini diambil sebagai langkah untuk memecah kepadatan volume kendaraan yang telah terjadi di beberapa ruas.
"Berdasarkan hasil traffic counting pada km 50A yang sudah mencapai rata-rata 5.800 kendaraan per jam. Selain itu, berdasarkan hasil traffic counting pada km 50 Tol Japek juga terjadi kenaikan volume arus lalin sebesar 10 persen, yaitu dari 5.087 kendaraan per jam pada saat ini menjadi 5.506 kendaraan per jam pada kemarin malam," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka