Suara.com - Beredar kabar yang menyebutkan Luhut Binsar Pandjaitan berpaling dari Jokowi dengan diam-diam menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menawarkan cawapres untuk Anies Baswedan.
Kabar itu diunggah oleh kanal YouTube LIDAH RAKYAT pada 6 Mei 2023. Kanal ini mengunggah video dengan thumbnail seolah-olah Luhut berbincang dengan Surya Paloh menawarkan cawapres untuk bakal capres yang diusung Partai Nasdem, Anies Baswedan.
Adapun narasi yang dibagikan pada thumbnail sebagai berikut.
TERLIHAT MESRA SATU MEJA
BERPALING DARI JOKOWI DIAM2 LUHUT TEMUI PALOH TAWARKAN CAWAPRES UNTUK ANIES
Sementara itu, berikut narasi yang dibagikan dalam unggahan.
Luhut Berpaling Dari Jokowi Diam2 Temui Paloh Dan Anies Di Nasdem Bahas Soal IniViral News~
Lantas, benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran, kabar yang menyebutkan Luhut diam-diam bertemu Surya Paloh untuk menawarkan cawapres kepada Anies itu tidak benar.
Faktanya, tidak ada pemberitaan dan informasi valid yang menyebutkan Luhut menawarkan cawapres untuk Anies hingga harus diam-diam bertemu Surya Paloh.
Dalam video berdurasi 8 menit 12 detik yang diunggah kanal LIDAH RAKYAT itu, narator hanya membacakan artikel berita yang dipublikasikan tempo.co pada Jumat, 5 Mei 2023 yang berjudul "Bertemu Surya Paloh, Luhut Usulkan Nama Cawapres untuk Dampingi Anies Baswedan".
Dalam artikel disebutkan bahwa Luhut bertemu Surya Paloh untuk membicarakan berbagai topik, termasuk Pilpres 2024.
Luhut mengakui bahwa ia menjawab pertanyaan Surya Paloh yang menanyainya ihwal sosok cawapres yang cocok untuk Anies Baswedan. Namun, Luhut tidak ingin mengungkapkan sosok cawapres yang diusulkan.
Dalam video dan pemberitaan tersebut sama sekali tidak menyebutkan bahwa Luhut berpaling dari Jokowi karena bertemu Surya Paloh dan membahas cawapres Anies.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Iis Dahlia Syok! Salshadilla Juwita Test USG Ternyata Hasil DNA Positif Anak Satrio Dewandono?
-
JK Sebut Butuh Minimal 3 Pasangan Capres-Cawapres di Pilpres 2024: Ini Demokrasi!
-
Cek Fakta, Pemakaman Ferdy Sambo Diwarnai Tangis Histeris dan Kemunculan Hal yang Tidak Wajar
-
CEK FAKTA: INNALILAHI, setelah Melahirkan Sang Buah Hati Artis Cantik Meninggal sambil Memeluk Suami
-
Didukung PAN Maju Cawapres, Erick Thohir: Saya Tegak Lurus Ke Pak Jokowi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang