Suara.com - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan partainya tidak perlu terburu-buru dalam menentukan pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk diusung pada Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Aburizal untuk menjawab pertanyaan soal arah Partai Golkar yang saat ini belum bisa dipastikan.
Menurut dia, Golkar tidak terburu-buru karena batas akhir penentuan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ialah pada 25 November 2023.
"Masih enam bulan lagi. Jadi, kalau kami buru-buru, tentu kecepatan," kata Aburizal di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (10/6/2023).
Dia memberikan contoh Pilpres 2019 ketika Joko Widodo menentukan Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presidennya di menit-menit terakhir batas pencalonan.
Hal serupa, lanjut Aburizal, juga terjadi pada Sandiaga Uno saat menjadi pasangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
"Jadi tidak perlu kita buru-buru untuk mencalonkan satu capres atau cawapres, belum ada satu partai pun yang telah menentukan sekarang," tegas Aburizal.
Meski begitu, dia menilai penentuan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung Partai Golkar perlu memperhatikan perkembangan situasi politik yang terjadi.
Sebelumnya berdasarkan hasil Musyawarah Nasional 2019 dan Rapat Pimpinan Nasional 2021 Partai Golkar menyatakan mengusung Airlangga Hartarto dalam Pemilihan Presiden 2024.
Baca Juga: Ngeri! Cawapres Ditentukan Ganjar Pranowo Selain Megawati Soekarnoputri Ketum PDI Perjuangan
Berita Terkait
-
Kantongi Restu Keluarga, Kaesang Pangarep Siap Maju Walikota Depok, Netizen: Aku Padamu Mas
-
Tak Ngaruh Putra Jokowi, Kaesang Harus Ikut Kaderisasi PDIP kalau Mau Diusung Jadi Calon Wali Kota Depok
-
Isengnya Prabowo Saat Ditanya Muzani Isi Pembicaraan dengan Jokowi di Istana: Mau Tau Aja Lu!
-
Ngeri! Cawapres Ditentukan Ganjar Pranowo Selain Megawati Soekarnoputri Ketum PDI Perjuangan
-
Airlangga Hartarto Tiba-Tiba Batal Hadir di Acara Golkar, Aburizal Bakrie Bantah Ada Perpecahan di Internal Partai
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah