Suara.com - DPP Partai Persatuan Pembangunan melakukan pertemuan atau rapat secara mendadak pada Selasa (8/8/2023) malam. Rapat itu sendiri dikhususkan untuk membahas dan menyikapi pernyataan Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani.
Arsul Sani sebelumnya menyampaikan jika di internal partainya kekinian berkembang pembicaraan soal bagaimana nasib PPP jika Sandiaga Uno tidak dijadikan bakal calon wakil presiden oleh Ganjar Pranowo.
Juru Bicara DPP PPP, Usman M Tokan alias Donnie menyampaikan, jika dalam rapat itu ditegaskan semua di internal partai taat dan patuh terhadap komitmen hasil rakernas partai dan Plt Ketua Umum.
"Malam hari ini dilakukan pertemuan antara PLT. Ketua Umum DPP PPP Bapak H. Muhamad Mardiono didampingi Sekjen Gus Arwani dan jajaran pengurus DPP PPP lainnya dengan Ketua Ketua DPW PPP seluruh Indonesia, menyikapi pernyataan mas Arsul Sani," kata Donnie dalam keterangannya dikutip Rabu (9/8/2023) pagi.
"Seluruh pimpinan wilayah menyatakan taat dan patuh serta tegak lurus dengan Plt Ketum dan tetap komitmen pemperjuangkan keputusan Rapimnas dan meminta kepada Plt Ketua Umum untuk mengambil langkah-langkah strategis agar tidak ada lagi pengurus partai mulai dari tingkat pusat hingga DPC tidak memberikan pernyataan-pernyataan yang bertentangan dengan kebijakan partai," sambungnya.
Ia menegaskan, jika apa yang disampaikan Arsul Sani tersebut merupakan atas nama pribadi dan tidak mewakili partai. Kata dia, jika pihaknya juga menyayangkan pernyataan Arsul tersebut, terlebih jabatan di PPP sendiri merupakan wakil ketua umum.
"Beliau adalah pakarnya hukum kok bisa bicara sudah melampaui kewenangannya melebihi AD/ART, seharusnya beliau tawadhu’," tuturnya.
"Atau karena memang beliau tidak mengikuti perkembangan yang ada di internal partai? memang selama ini beliau tidak pernah hadir dalam rapat PH DPP, sebaiknya beliau segera tabayyun," imbuhnya.
Lebih lanjut, Donnie menegaskan, kekinian PPP tetap konsisten dan berkomitmen untuk melaksanakan amanat konstitusi partai yaitu Rapimnas yang memutuskan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dan Rapimnas berikutnya menetapkan Sandiaga Uno selaku kader partai sebagai bakal calon wakil presiden.
Menurutnya, internal partai semua mempercayakan kepada Plt Ketua Umum PPP M Mardiono untuk terus berkomunukasi mengupayakan agar duet Ganjar-Sandi dapat terwujud.
"Perjuangan ini masih terus dilakukan sampai ada keputusan yang diambil PDI Perjuangan, syukur-syukur kalau PPP diajak bicara dalam menetapkan calon wapres Mas Ganjar, Plt Ketum dan Pak Sandi beberapa kali juga telah memberikan statemen bahwa kita serahkan sepenuhnya kepada pemangku kepentingan untuk memutuskannya," imbuh dia.
Pernyataan Arsul Sani
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP PPP Arsul Sani mengungkapkan, jika di internal partainya kekinian berkembang pembicaraan soal bagaimana nasib PPP jika Sandiaga Uno tidak dijadikan bakal calon wakil presiden oleh Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
Menurutnya, hal itu bisa berkembang lantaran di PPP sendiri sebenarnya dukungannya terhadap figur bacapres itu tidak lah tunggal.
"Itu memang berkembang sekarang. Saya harus akui itu berkembang. Kenapa kok itu berkembang? Karena kan temen-temen media juga tahu, bahwa di PPP itu jujur saja, yang mendukung Mas Ganjar banyak, yang mendukung Mas Anies juga lumayan banyak, yang mendukung Pak Prabowo juga lumayan banyak," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Berita Terkait
-
Arsul Sani Beberkan Kekhawatiran yang Berkembang di Internal PPP, Bagaimana Kalau Sandiaga Tak Jadi Cawapres Ganjar?
-
Ingin Sandiaga Uno Jadi RI-1 seperti Jokowi, Gabungan Relawan Sandi Belajar Langsung ke Markas Projo
-
Begini Cara UMKM Sahabat Sandi Gerakkan Ekonomi Kreatif di Sulsel
-
Tak Jamin Kerjasama PDIP dengan PPP, Sandiaga Uno Ikhlas Jika Gagal Jadi Cawapres Ganjar Walau Sudah Ada Chemistry
-
Hadiri Haul ke-4 Mbah Moen, Mardiono Tegaskan Bakal Lanjutkan Wasiat untuk PPP
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka