Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Tangkapan layar/ist)
        "Kalau tujuannya baik untuk kepentingan bangsa, Demokrat wajib meresponsnya dengan baik. Tentang nantinya ke mana kita berada, ini nanti akan kita bicarakan baik-baik. Saya akan sampai di situ nanti," ucap SBY.
Ada Menteri Usulkan Bentuk Koalisi Baru
SBY mengaku mengetahui adanya upaya lobi dari seorang menteri di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi terhadap partainya. Menurutnya, menteri itu menawarkan agar Partai Demokrat membentuk koalisi baru bersama PKS dan PPP.
Sang menteri, lanjut SBY, menyebut kode Pak Lurah yang dianggap sebagai Jokowi. Di mana upaya itu sudah sepengetahuan presiden. Adapun jika diingat-ingat, PKS dan PPP merupakan partai yang pernah mendukung SBY pada Pilpres 2009.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Singgung PKB yang Pernah Hadir Beri Dukungan, Prabowo Pilih Santai: Tenang Saja, Nanti Mereka Hadir Kembali
 - 
            
              Senyum Rustini Murtadho Istri Cak Imin, Bakal Cawapres Anies Baswedan, IRT Lulusan IAIN yang Kerap Tampil Modis
 - 
            
              Anies Baswedan: PDKT-nya ke Yenny Wahid, Malah 'Nyantol' ke Cak Imin
 - 
            
              Demokrat Depok: Anies Baswedan Pengkhianat Politik
 - 
            
              Demokrat Diprank, Deretan Respon Sakit Hati SBY Soal Duet Anies - Cak Imin
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas