Suara.com - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menilai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kooperatif saat diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL.
Alasannya tersebut menjadi dasar penyidik hingga kekinian belum mengajukan permohonan pencekalan atau bepergian keluarga negeri terhadap Firli ke Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Sementara ini tim penyidik masih menilai kooperatif," kata Ade di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2023) malam.
Ade menjelaskan pemeriksaan terhadap Firli pada Selasa, 24 Oktober 2023 berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 19.50 WIB. Salah satu materi yang didalami penyidik menyangkut pertemuan Firli dengan SYL di sebuah GOR Bulutangkis, Mangga Besar, Jakarta Pusat.
Saat diperiksa penyidik, Firli mengakui adanya pertemuan tersebut. Ia mengaku pertemuan berlangsung pada Maret 2022 lalu.
Namun Ade enggan mengungkap lebih dalam detail daripada isi pertemuan tersebut. Alasannya keterangan yang disampaikan Firli saat diperiksa merupakan bagian dari inti materi penyidikan.
"Sementara itu terkait dengan materi penyidikan belum bisa kita ungkap. Tapi yang jelas beliau mengakui adanya pertemuan itu," jelas Ade.
Setelah memeriksa Firli, lanjut Ade, penyidik akan melakukan konsolidasi untuk menentukan tindak lanjut terkait proses penyidikan kasus ini.
Di sisi lain Ade mengklaim penyidik juga masih terus mengumpulkan bukti-bukti untuk menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Baca Juga: Diperiksa 10 Jam Dugaan Pemerasan Eks Mentan, Ketua KPK Firli Bahuri Akui Bertemu SYL Maret 2022
"Kami masih terus berproses melakukan serangkaian kegiatan penyidikan yang kita lakukan untuk mencari, mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu akan menemukan tindak pidana yang terjadi dan menemukan tersangkanya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf