Geger Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Pengakuan Penghuni Rumah: Air Berbusa dan Bau

Suara.com - Warga di Gang Samid Sian RT 003 RW 001 Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel geger dengan penemuan mayat dalam toren di salah satu rumah.

Mayat berjenis kelamin laki-laki itu membusuk di dalam toren salah satu rumah warga Gang Samid Sian. Penemuan mayat dalam toren itu berawal dari kecurigaan penghuni rumah karena kondisi air yang berbusa dan berbau.

Penghuni rumah merasa curiga karena air yang keluar dari dalam toren itu sudah keruh dan berbusa. Selain itu, air juga menimbulkan aroma tidak sedap alias bau.

Istri penghuni rumah kemudian meminta suaminya untuk mengecek kondisi dalam toren. Saat pembuka toren dibuka, suami penghuni rumah sangat kaget karena melihat benda sebesar bantal di dasar toren.

Penghuni rumah kemudian menemui mertua dan kembali memastikan benda di dalam toren tersebut. Setelah pengecekkan kedua kali dipastikan benda berukuran besar itu ternyata jasad manusia yang sudah membusuk.

Menurut Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq, mayat dalam toren itu ditemukan sekitar pukul 18:30 WIB.

"Saksi mengecek kembali ke toren air, ternyata ada jasad manusia dalam keadaan membengkak dan menimbulkan aroma yang tidak sedap," kata Kompol Bambang seperti dikutip, Selasa (28/5).

Polisi yang mendapat laporan langsung menuju ke TKP dan mengevakuasi mayat dalam toren tersebut.

Sampai saat ini polisi masih menyelidiki kasus ini. Penemuan mayat dalam toren pun jadi perhatian publik di platform sosial media.

Baca Juga: Heboh 'John Wick' Pensiun dan Malah Jualan Cumi Bakar di Pinggir Jalan, Ternyata Ini Identitas Aslinya

Sejumlah netizen merasa jijik karena penemuan mayat dalam toren, karena air dipergunakan penghuni rumah untuk aktivitas sehari-hari.

"Kasian bgt orng yg tinggal dirumahnya. brp byk bakteri yg masuk ke badan," komentar salah satu pengguna X.

"Demi apapun pernah bayangin kek beginian kupikir gabakal ada crita begini didunia nyata ternyata ada beneran," sambung akun lainnya.