Suara.com - Setelah Kementerian Luar Negeri Turki munculkan nama Khaled Mashal untuk menggantikan sementara posisi mendiang Ismail Haniyeh, ternyata ada penolakan dari kelompok Hamas.
Turki mengklaim bahwa kedua putra Haniyeh turut serta dalam pertemuan di Doha untuk menunjuk Khaled Mashal sebagai kepala biro politik sementara Hamas.
"Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan bertemu dengan kepala biro politik sementara Hamas, Khaled Mashal, di ibu kota Qatar Doha, dan menyampaikan belasungkawa," kata kementerian tersebut.
Dalam sebuah komentar kepada Sputnik, Hamas akan segera mengumumkan pengganti Haniyeh setelah kelompok tersebut melakukan pertemuan dengan Dewan Syura konsultatif.
"Kami menolak penunjukan pengganti mendiang kepala Ismail Haniyeh. Kami akan membuat pengumuman resmi setelah pemilihan, yang akan diadakan setelah Dewan Syura," kata Basem Naim, salah satu anggota kantor politik Hamas di Gaza.
Upacara perpisahan untuk Haniyeh akan diadakan di Doha pada Jumat, tempat Haniyeh tinggal selama beberapa tahun terakhir, kata seorang sumber di Hamas kepada Sputnik. Tempat peristirahatan terakhirnya secara resmi belum diumumkan.
Hamas pada Rabu mengatakan bahwa Haniyeh tewas dalam serangan Israel di kediamannya di Teheran setelah dia mengikuti pelantikan presiden baru Iran. Hamas menuding Israel dan AS atas kematiannya dan berjanji akan melakukan aksi balasan.
Kepala Pentagon Lloyd Austin mengatakan dia tidak akan berkomentar apa pun terkait kematian Haniyeh atau dugaan peran Israel dalam hal itu. [Antara].
Baca Juga: Siapa Khaled Mashal? Sosok Yang Digadang-gadang Gantikan Ismail Haniyeh
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf