Pengawal Raja Inggris Tuai Pujian usai Arahkan 'Kuda Galak' Bersikap Lembut ke Wanita Berkebuthan Khusus

Suara.com - Seorang Pengawal Raja telah dipuji secara luas setelah dengan lembut membimbing kudanya lebih dekat ke seorang wanita muda berkebutuhan khusus. Ia membiarkan kuda itu mencium wajah wanita tersebut dan memberinya kegembiraan yang luar biasa.

Rekaman dari pusat kota London menunjukkan kerumunan wisatawan dengan penuh semangat mencari foto bersama Pengawal Raja dan kudanya di luar Istana St James.

Meskipun ada peringatan yang jelas tentang kuda yang tidak dapat diprediksi dan tanda yang menyatakan "Hati-hati, kuda bisa saja menendang atau menggigit", Pengawal Raja membuat pengecualian ketika dia melihat wanita di kursi roda.

Dalam video tersebut, Pengawal Raja menyapa wanita tersebut dengan anggukan sebelum bergerak sedikit keluar dari posisinya dan membimbing kudanya ke arahnya.

Kuda hitam itu dengan lembut menundukkan kepalanya ke arah wanita muda itu, menyebabkan dia tersenyum dan menundukkan kepalanya ke belakang dengan gembira.

Saat dia berfoto dengan temannya, kuda itu menatap lurus ke arahnya, sambil mencium lengannya sebentar.

Pengawal Raja kemudian mundur kembali ke posisinya, dan penonton yang terkesima dengan pemandangan tersebut, mengungkapkan kekaguman mereka dengan seruan "wow" dan "keren sekali".

Seorang wanita di dekatnya berkomentar: "Tidak ada yang mengerti hal itu," mencerminkan jarangnya interaksi semacam itu.

Video yang mengharukan ini kemudian menjadi viral, dibagikan dan disukai ribuan orang di media sosial, dan banyak yang memuji Pengawal Raja atas tindakannya.

Baca Juga: Hari Ini, Kawasan Ring Satu di Dekat Istana Dijaga Ketat Ribuan Aparat Gabungan, Ada Apa?

Seseorang menulis: "Kebaikan yang ditunjukkan oleh Pengawal Raja tidak pernah mengecewakan. Ini adalah pengalaman dan kenangan sekali seumur hidup bagi remaja putri ini dan banyak orang lain seperti dia."

Momen luar biasa ini menjadi hal yang menonjol, terutama mengingat protokol ketat yang diikuti oleh Pengawal Raja, yang umumnya tidak diizinkan berinteraksi dengan publik.

Biasanya, prajurit elit ini harus tetap fokus pada tugasnya, seringkali harus menegur wisatawan yang terlalu dekat.

Interaksi lembut antara kuda dan wanita muda itu sangat kontras dengan insiden sebelumnya yang melibatkan kuda Pengawal Raja, di mana wisatawan pernah digigit atau ditendang karena terlalu dekat.

"Sepertinya ia merasakan sesuatu yang istimewa pada wanita itu," komentar seseorang tentang kuda itu.

"Saya telah melihat Pengawal Raja ratusan kali", tulis yang lain. "Mereka tidak bergerak untuk siapa pun. Ini membuatku menangis."