Suara.com - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 telah dibuka. Masyarakat sudah bisa melakukan pendaftaran sejak 20 Agustus 2024. Berikut adalah cara melihat jumlah pelamar CPNS 2024 untuk memantau pendaftar.
Sampai saat ini, Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih menjadi profesi yang diidamkan banyak orang. Setiap tahunnya, ribuan orang mengikuti seleksi CPNS.
Mengutip dari laman resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), tersedia formasi CPNS 2024 sebanyak 250.407 bagi 69 instansi pusat dan 478 instansi daerah. Untuk tahun ini, pendaftaran CPNS dibuka hingga 6 September 2024 mendatang.
Sementara itu, BKN mengumumkan bahwa jumlah pelamar CPNS 2024 sudah mencapai 1.023.825 per Rabu (28/8/2024) pukul 14.00 WIB.
Lalu, bagaimana cara melihat jumlah pelamar CPNS 2024? Simak dan ikuti panduan berikut ini untuk mengetahui update jumlah pelamar CPNS 2024.
Cara Melihat Jumlah Pelamar CPNS 2024
Anda dapat melihat update jumlah pelamar CPNS 2024 melalui media sosial resmi BKN. BKN akan mengunggah update jumlah pelamar CPNS 2024 secara berkala melalui Instagram resmi @bkngoidofficial.
Selain mengumumkan total jumlah pelamar, BKN juga mengumumkan instansi dengan jumlah pelamar paling banyak maupun yang paling sepi peminat.
Tak hanya melalui Instagram, BKN juga memberikan update jumlah pelamar CPNS 2024 melalui media sosial lainnya seperti Facebook dan X (sebelumnya Twitter).
Data Update Jumlah Pelamar CPNS 2024
Hingga Rabu (28/8/2024) pukul 14.00 WIB, jumlah pelamar terbanyak untuk instansi pusat ada di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dengan total 183.931 pelamar dari 9.070 formasi.
Baca Juga: Artis Alih Profesi Jadi PNS: 8 Nama yang Mengejutkan di Tengah Euforia CPNS 2024
Berikut ini adalah update jumlah pelamar CPNS 2024 berdasarkan data BKN per Rabu (28/8/2024).
Pelamar Terbanyak di Instansi Pusat
1. Kementerian Hukum dan HAM
- Formasi: 9.070
- Pelamar: 183.931
2. Kejaksaan Agung
- Formasi: 9.694
- Pelamar: 33.535
3. Kementerian Kesehatan
- Formasi: 8.449
- Pelamar: 31.522
4. Kementerian Komunikasi dan Informatika
- Formasi: 4.215
- Pelamar: 23.246
5. Kementerian Pertahanan
Berita Terkait
-
Artis Alih Profesi Jadi PNS: 8 Nama yang Mengejutkan di Tengah Euforia CPNS 2024
-
Cara Kompres Foto KTP Jadi 200 KB untuk CPNS 2024, Mudah dan Lengkap Panduannya
-
Cara Ubah File JPG ke PDF buat Daftar CPNS 2024 dengan Mudah, Lengkap Panduannya
-
Panduan Lengkap: Cara Mengecilkan Ukuran Foto untuk Seleksi CPNS 2024
-
Apa Itu TMS CPNS 2024? Pelamar Jangan Sampai Dapat Notifikasi Ini!
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka