Suara.com - Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi antara bus Harapan Jaya dan truk di ruas Tol Batang KM 347 jalur A, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Sabtu (14/9). Insiden ini mengakibatkan satu orang mengalami luka berat dan lima lainnya mengalami luka ringan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang, AKP Wigiyadi, mengonfirmasi kecelakaan tersebut.
"Ya, tadi pagi ada kecelakaan yang melibatkan satu korban mengalami luka berat dan lima luka ringan," ungkapnya, dikutip dari Antara.
Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Batang langsung berada di tempat kejadian untuk melakukan evakuasi korban serta menangani situasi pascakecelakaan.
Kanit Laka Iptu Abdul Ahyat, yang turut mendampingi AKP Wigiyadi, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika bus Harapan Jaya dengan nomor polisi AG-7063-US, yang mengangkut 37 penumpang, melaju dari arah barat (Pekalongan) menuju timur (Semarang). Bus tersebut dikemudikan oleh Usyulianto Prakoso (52), warga Tulungagung, Jawa Timur.
Diduga, pengemudi bus kehilangan konsentrasi akibat mengantuk saat melaju di lajur kiri, sehingga menabrak bagian belakang truk dengan nomor polisi K-8099-EC yang berada di depannya di lajur yang sama.
"Kondisi jalan lurus, arus lalu lintas sedang, dan cuaca cerah. Kecelakaan tersebut diduga kuat terjadi karena pengemudi bus mengantuk," ujar AKP Wigiyadi.
Akibat kejadian ini, pengemudi bus mengalami luka berat dan harus segera dilarikan ke Rumah Sakit QIM Batang bersama lima penumpang lainnya yang mengalami luka ringan. Saat ini, proses olah tempat kejadian perkara (TKP) masih berlangsung untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan.
"Korban luka berat adalah pengemudi bus. Kami sedang melakukan penyelidikan di lokasi kecelakaan," tutup AKP Wigiyadi.
Baca Juga: Peringati Kecelakaan Maut Plumpang-Semper, Ratusan Benderan Kuninga Mejeng di Jalan
Berita Terkait
-
Peringati Kecelakaan Maut Plumpang-Semper, Ratusan Benderan Kuninga Mejeng di Jalan
-
Mabuk saat Seruduk Restoran di Kebayoran Baru Jaksel? Begini Hasil Urine Sopir Innova Zenix
-
Kondisi Mulai Pulih Usai Kecelakaan, Ruri Repvblik Siap Manggung Lagi
-
Cincin Nyangkut di Penis, Damkar dan Tenaga Medis Dikerahkan untuk Bantu Pria Ini
-
Mewujudkan Transportasi Ramah Lingkungan yang Aman: Solusi untuk Fenomena Sepeda Listrik
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu