Suara.com - Menyusuri Sungai Mahakam menggunakan kapal wisata menjadi pilihan menarik untuk menghabiskan waktu.
Ngabuburit selama bulan Ramadhan di Samarinda, Kalimantan Timur.
Perjalanan ini menawarkan pengalaman unik menikmati keindahan kota dari perspektif sungai.
Sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Selama bulan suci ini, kapal wisata menyajikan paket spesial berbuka puasa di atas kapal.
"Tiket masuk ditambah paket takjil dan nasi kotak seharga Rp90 ribu per orang. Perjalanan menyusuri Sungai Mahakam berlangsung sekitar dua jam," ujar Kepala Dermaga Samarinda Ilir, Melinda, Sabtu 15 Maret 2025.
Kapal Pesut Bentong yang Terbesar di Samarinda
Potensi wisata susur Sungai Mahakam sebagai ikon andalan Kota Samarinda semakin besar.
Saat ini, terdapat beberapa kapal wisata dengan kapasitas yang bervariasi, mulai dari 60 hingga 175 penumpang.
Baca Juga: 30 Kuliner Unik di Bali yang Wajib Dinikmati Wisatawan saat Berlibur
Kapal terbesar adalah "Pesut Bentong", yang mampu menampung hingga 175 orang sekaligus.
Setiap harinya, kapal wisata berangkat pada pukul 17.00 WITA dari Dermaga Samarinda Ilir.
Rute perjalanan meliputi Jembatan Mahkota II, melewati Big Mall, lalu kembali ke dermaga.
Selama perjalanan, wisatawan dapat menikmati suasana khas Kota Samarinda di sore hari.
Tersedia juga ruang salat di atas kapal untuk kenyamanan penumpang yang ingin menjalankan ibadah.
Puncak Kunjungan Saat Libur Lebaran
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri