Para buruh masih memperjuangkan hak-haknya sampai titik darah penghabisan.
Di tahun 1889, para perwakilan serikat buruh internasional sepakat menjadikan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional dalam Kongres Buruh Dunia yang didadakan di Paris.
Keputusan ini bertujuan untuk mengenang perjuangan buruh di Chicago dan untuk memperjuangkan hak-hak pekerja diseluruh dunia.
Dari rentetan peristiwa tersebut akhirnya pada tanggal 1 Mei hingga sekarang menjadi simbol perjuangan kelas pekerja di seluruh dunia.
Sejak Kapan Hari Buruh diperingati sebagai hari libur?
Sejarah Hari Buruh di Indonesia ini dimulai pada masa kolonial Belanda.
Kala itu, buruh di Indonesia berada di bawah kendali penjajahan dan bekerja dengan kondisi yang memprihatinkan.
Para buruh di Indonesia saat itu hanya berfokus untuk memperoleh hak-hak mereka.
Setelah Indonesia Merdeka, mereka terus berjuang di masa orde lama dan orde baru.
Baca Juga: Review Anime Drifter, Tokoh Sejarah Terkenal Adu Pedang di Dunia Fantasi
Pada masa orde baru tersebut peringatan Hari Buruh sempat dilarang lantaran dianggap menimbulkan ketegangan sosial dan politik.
Pada 1 Mei 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan hari Buruh sebagai hari libur nasional.
Keputusan tersebut menandai kebangkitan hari Buruh di Indonesia sebagai pengakuan terhadap perjuangan buruh dan pentingnya hak-hak pekerja.
Peringatan Hari Buruh May Day di Indonesia biasanya dihiasi dengan aksi demonstrasi.
Menuntut hak-hak buruh, khususnya peningkatan kesehatan dan peningkatan kualitas hidup yang lebih layak.
Pasalnya gaji yang diterima buruh sampai saat ini seringkali belum seimbang dengan tingginya harga kebutuhan sandang, pangan dan papan yang terus naik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung