Tercatat ada 100 siswa yang tergabung dalam empat rombongan belajar akan memulai kegiatan belajar tingkat SMP di Sekolah Rakyat Kupanh pada tahun ajaran baru Juli 2025.
Para siswa datang dari berbagai latar belakang, termasuk beberapa di antaranya anak-anak yang orangtuanya berasal dari Timor-Timor namun memeluk kewarganegaraan Indonesia.
Setiap Siswa Sekolah Rakyat Wajib Orientasi
Sejak awal, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul telah menerangkan bahwa Sekolah Rakyat di tiap daerah wajib melaksanakan orientasi kepada para siswa.
Kegiatan itu bertujuan untuk memberikan orientasi bahasa dan keterampilan dasar bagi siswa sebelum pembelajaran reguler dimulai, terutama sambil menunggu penyelesaian sarana dan prasarana.
Orientasi itu bahkan dianjurkan langsung oleh Presiden Prabowo.
"Presiden mengatakan, kalau memang perlu setahun untuk matrikulasi, tidak masalah. Yang penting anak-anak siap betul saat sekolah mulai berjalan penuh,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam rapat koordinasi di Jakarta pada Senin 17 Maret 2025.
Selain para siswa, guru Sekolah Rakyat juga akan turut diberikan masa orientasi persiapan.
Hal itu diperlukan agar para tenaga pengajar tidak hanya siap dari sisi akademik, tapi juga punya ikatan emosi yang kuat dengan Sekolah Rakyat.
Baca Juga: Retret Kepala Sekolah Rakyat: Ancaman Disiplin yang Menyempitkan Akal?
Para guru Sekolah Rakyat dituntut agar memiliki kepekaan sosial lebih dalam karena berhadapan langsung dengan siswa yang berasal dari kelompok ekonomi bawah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta