- Kasus kanker di Indonesia meningkat signifikan, dengan kanker payudara, serviks, dan kolorektal paling menyerang perempuan.
- Pemeriksaan genetik klinis dan MCED menjadi teknologi pencegahan krusial untuk deteksi dini risiko kanker turunan.
- Pendekatan preventif dan deteksi dini sangat penting bagi perempuan guna meningkatkan peluang penanganan kanker lebih optimal.
Tes MCED umumnya direkomendasikan bagi individu berusia 40 tahun ke atas yang tidak bergejala, dan sebaiknya dilakukan sebagai bagian dari rencana kesehatan preventif yang dipandu dokter, dengan mempertimbangkan faktor risiko dan preferensi pasien.
CEO Mount Elizabeth Novena Hospital, Sherrie Lim, menilai langkah preventif sebagai investasi penting bagi perempuan.
“Banyak perempuan, terutama para ibu, kerap mengesampingkan kesehatan mereka sendiri. Padahal, deteksi dini dapat memberikan dampak besar, tidak hanya pada hasil pengobatan, tetapi juga ketenangan pikiran,” ujarnya.
Melalui pemanfaatan teknologi kesehatan preventif, perempuan Indonesia didorong untuk beralih dari pendekatan reaktif—berobat saat sakit—menjadi proaktif dalam menjaga kesehatan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup, memperbesar peluang deteksi dini, serta memastikan masa depan yang lebih sehat bagi perempuan dan keluarga mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah