Suara.com - Produsen-produsen kamera telepon seluler di Korea Selatan mulai mengincar pasar kamera mobil untuk mengimbangi turunya permintaan dari pasar gadget yang kian jenuh.
Mobil-mobil modern nan mewah lazimnya dilengkapi paling tidak delapan kamera, yang biasanya digunakan untuk mempermudah saat parkir dan memicu rem darurat saat akan tabrakan. Jumlah kamera mobil bisa menjadi 12 jika juga digunakan sebagai kaca spion.
Tetapi dalam perkembangannya, kamera juga kini digunakan pada mobil-mobil kelas menengah ke bawah, dan menurut perusahaan riset Techo Systems Research, diperkirakan pasarnya akan meningkat tujuh kali lipat pada 2018 nanti.
Dan perkiraan itu tampaknya akan menjadi nyata, karena mulai 2018 Amerika Serikat, salah satu pasar mobil terbesar di dunia, akan mewajibkan produsen mobil memasang kamera di bagian belakang mobil.
"Kami memperkirakan bahwa permintaan kamera mobil akan meledak," kata Lee Hyo-cheol, peneliti pada Hyundai Mobis Co Ltd, perusahaan penyedia suku cadang mobil asal Korsel.
Tetapi kamera mobil harus lebih tangguh dari kamera ponsel. Kamera mobil harus bisa bertahan diguyur air dan kuat menahan suhu panas atau dingin yang ekstrem. Karenanya, harga jual kamera mobil jauh lebih mahal dibanding kamera ponsel.
Kamera mobil dibanderol dengan harga sekitar 32 dolar AS (sekitar Rp373.000) per unit, sementara kamera ponsel hanya 4 dolar AS (sekitar Rp46.000).
Menurut lembaga riset IHS Automotive, diperkirakan pada 2020, sekitar 83 juta unit kamera mobil yang akan terjual, lima kali lebih banyak dibandingkan 2012. Sementara menurut perusahaan riset IDC, jumlah ponsel pintar - yang biasanya dilengkapi dua buah kamera - pada 2018 hanya tumbuh 6 persen, naik dari angka 39 persen di tahun 2012. (Reuters)
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Kamera 360 Mobil Terbaik 2025 Mulai Rp500 Ribuan
-
Xiaomi 15 Ultra Resmi Meluncur: Dilengkapi Kamera Leica Summilux dan Performa Gahar!
-
POCO M6 Punya Kamera hingga 108MP, Apa Keunggulan Lainnya?
-
Cara Mengamankan Kamera dan Mikrofon Ponsel Agar Tidak Disadap
-
Viral! Aksi Pura-pura Kecelakaan Terekam Kamera Dasbor, Wanita Ini Diduga Kerasukan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia