Suara.com - Meski pasar otomotif di Indonesia tahun depan diprediksi stagnan, namun tidak semua segmen dinilai akan mengalami dampak yang sama. Salah satunya adalah segmen Low Cost Green Car (LCGC) alias mobil murah ramah lingkungan.
Menurut Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, segmen LCGC yang baru hadir satu tahun terakhir ini masih punya peluang untuk berkembang.
"Terutama untuk konsumen yang sebelumnya pakai sepeda motor, dan akan menjadi pengguna mobil pertama," ungkap Jonfis di Bekasi, Selasa (9/12/2014).
Meski begitu, lanjut Jonfis, perkembangan segmen ini akan banyak terjadi di luar kota-kota besar seperti Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi. Dia menyebut bahwa pertumbuhan segmen ini tidak akan mengalami banyak pertumbuhan di kawasan itu dibandingkan di kota-kota kecil.
"Karena faktor gengsi, kemacetan dan faktor lainnya," katanya.
Jonfis menyebutkan bahwa kontribusi kendaraan LCGC di Honda, yakni Honda Brio Satya di Jakarta, lebih kecil 5 persen dibandingkan dengan kendaraan non-LCGC.
"Kalau non-LCGC-nya itu 42 persen, kendaraan LCGC-nya sekitar 38 persen," katanya.
Hingga November 2014, Honda Brio Satya dilaporkan menjadi penyumbang terbesar kedua penjualan Honda dengan angka mencapai 2.973 unit. Total penjualan Honda Brio Satya di tahun ini sendiri telah tercatat sebanyak 24.932 unit.
Berita Terkait
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB