Suara.com - Pihak agen pemegang merek (APM) pabrikan otomotif asal Jepang, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengaku belum berani memasang target penjualan tahun depan.
"Beri saya waktu sampai awal tahun depan," ungkap 4W Sales, Marketing and DND Director PT SIS, Davy J Tuilan, di Jakarta, Rabu (23/12/2014).
Davy menyebutkan bahwa situasi tahun depan bisa disebut masih fluktuatif dan sulit diprediksi. Hal ini terjadi karena kondisi politik yang berpengaruh pada kondisi pasar.
"Jadi menurut saya, tahun depan itu seperti ada dua kemungkinan," katanya.
Davy menjelaskan bahwa jika kondisi politik dengan pemerintahan yang baru semakin baik, maka kondisi industri otomotif juga akan naik dengan drastis.
"Karena investor ini masih melihat dulu, kondisi sampai Maret atau April. Kalau memang pemerintah menepati janjinya, saya rasa kondisi akan naik ," katanya.
Namun menurut Davy, ada pengaruh lain, yakni kondisi ekonomi global yang juga akan mempengaruhi suku bunga acuan dari Bank Indonesia (BI).
"Kan sekarang ada kemugkinan suku bunga naik, bisa sampai 8,5 persen," ujarnya pula.
Pengaruh itulah, lanjut Davy, yang membuat Suzuki masih perlu menganalisis kondisi dari berbagai sudut pandang.
"Makanya, saya tanya-tanya ke ahli, baca referensi soal ekonomi global juga. Jadi setelah itu, baru kami bisa putuskan untuk target 2015," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB