Penjualan pada dua bulan pertama tahun 2015 tidak sebaik tahun sebelumnya. Bahkan penurunan penjualan dua bulan pertama mencapai 15 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Kondisi ekonomi disebut-sebut menjadi penyebab turunnya dinamika industri otomotif Indonesia. Namun ada beberapa segmen yang tidak terlalu terpengaruh terhadap kondisi tersebut.
"Kelas atau segmen high Multi Purpose Vehicle (MPV), cenderung lebih stabil," kata General Manager Marketing Strategy & Product Planning NMI, Budi Nur Mukmin di Jakarta, Jumat (13/3/2015).
Dia menyebut bahwa konsumen di kelas mobil dengan harga berkisar Rp400 juta dianggap tidak terlalu memperhitungkan soal harga.
"Karena konsumen segmen ini tidak terlalu sensitif dengan harga," katanya.
Berbeda dengan target konsumen untuk kelas Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) yang membeli kendaraan dengan pertimbangan harga.
"Kalau harga naik, mereka bisa saja pindah ke segmen yang lebih rendah seperti Low Cost Green Car," katanya.
Kondisi ekonomi seperti ini, lanjutnya, akan lebih memberikan pengaruh pada kendaraan disegmen low.
"Nah imbas baiknya itu bisa saja ke LCGV yang naik saat yang lain mengalami penurunan," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik MPV 7-Seater untuk Keluarga, Hemat dan Muat Banyak!
-
4 Mobil Bekas MPV Rp 50-90 Jutaan untuk Keluarga: Kabin Luas, Mesin Bandel, Siap Pakai
-
5 Mobil Keluarga 8 Seater yang Ada Sunroof, Mewah dan Sirkulasi Udara Bagus
-
Budget di Bawah 100 Juta Dapat Mobil MPV Apa? Ini 5 Rekomendasi Terbaik untuk Keluarga
-
5 Fakta Menarik Toyota Veloz Hybrid, MPV Murah Jawab Keresahan Harga BBM bagi Keluarga Indonesia
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Puluhan Komunitas Motor Matic Ramaikan Acara Feders Gathering di Kota Bandung
-
Xiaomi Serius Garap Robot Humanoid, Rekrut Mantan Teknisi Tesla untuk Mobil Listrik
-
Terpopuler: Alternatif Honda Jazz yang Ciamik, 7 Motor Matic Rp5 Jutaan
-
Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 60 Jutaan yang Bisa Jadi Pertimbangan Keluarga Muda
-
5 Fakta Kia Rio, Alternatif Ciamik Honda Jazz: Mobil Harian Irit bagi Mahasiswa Perkotaan
-
5 Fakta Honda Stream: Cocok untuk Mobil Keluarga Nyaman bagi Generasi Milenial, Pajak Cuma Rp2 Juta
-
5 Fakta Mitsubishi Eclipse Cross: Mesin Seperkasa Destinator, Harga Mirip Brio RS, Intip Pajaknya
-
5 City Car dengan Pajak Paling Murah, Anti Rugi Dipakai Jangka Panjang
-
All New Honda Vario 125 Jadi Pusat Perhatian di Jalanan Perkotaan