Suara.com - Meski baru menjabat, Presiden Direktur PT. Krama Yudha Tiga Berlian baru pengganti Noboru Tsuji, Hisashi Ishimaki sudah punya target tinggi di Indonesia.
Di bawah kepemimpinannya dalam waktu lima tahun mendatang, Ishimaki memasang target pencapaian penguasaan pasar hingga 15 persen. Target tersebut diakuinya tidak mudah, mengingat kondisi ekonomi Indonesia yang kini sedang mengalami perlambatan ditambah dengan kompetisi didunia otomotif yang cukup ketat.
"Tapi kami punya strategi," kata Ishimaki beberapa waktu lalu.
Dia optimistis bahwa target bisa tercapai dengan menerapkan strategi yang sudah disiapkan. Salah satunya adalah dengan pembangunan pabrik untuk produksi kendaraan pertama Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) dari Mitsubishi.
Lelaki kelahiran Jepang 21 Juni 1962 ini mengaku bahwa pasar Indonesia masih memiliki potensi berkembang yang besar. Dengan penyediaan kendaraan yang sesuai pasar, dia yakin target 2020 mendatang bisa dicapai.
Secara garis besar, penambahan jajaran kendaraan adalah salah satu strategi yang diterapkan. Tidak hanya untuk kendaraan penumpang tapi juga untuk kendaraan komersial.
"Fuso akan kami tambah sedangkam Colt Diesel yang selalu menjadi nomor satu akan terus kami upgradre secara spesifikasi," katanya.
Pengambilan strategi tersebut, lanjutnya, berdasar pada pengalamannya yang sempat menjadi Senior Unit Head, Sales & Marketing Division, PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors pada tahun 2003.
"Tapi kondisi saat itu berbeda. Kompetitor tidak sebanyak sekarang dan kemampuan daya beli pun tidak sebagus sekarang," katanya.
Soal pengalaman, Ishimaki tak bisa dipandang sebelah mata. Karirnya di Mitsubishi sudah dimulai sejak tahun 1987 dengan bergabung di Divisi Motor Vehicle.
Karena kemampuannya, Ishimaki pun dipercaya untuk mengatur bisnis Mitsubishi di beberapa negara seperti Perancis, Italia hingga ke Amerika Serikat dengan berbagai jabatan didivisi yang berbeda.
Dia pernah mencicipi jabatan manager di Metal and Machinery Division, divisi pemasaran dan Motor Vehicle Division.
Berita Terkait
-
Solusi Bapak Pintar: Xpander Bekas 2017, Kabin Senyap Harga Bersahabat
-
Harga Nempel Brio Seken: Apakah Konsumsi BBM Mitsubishi Outlander Sport Boros? Simak Pula Pajaknya
-
Lebih Irit Pajero atau Fortuner? Cek Perbandingan Harga, Pajak, dan Biaya Perawatannya
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kena OTT, Koleksi Mustang di Garasi Bikin Rakyat Gigit Jari
-
5 Mobil Bekas Double Cabin Selevel Strada 4x4 dengan Harga Lebih Murah
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Definisi Skutik 'Kalcer', Partner OOTD yang Stylish dengan Bagasi Lega
-
Masih Sering Bonceng Anak di Depan? Ini Cara Aman Sesuai Aturan, Nyawa Tak Bisa Dibeli!
-
5 Mobil Bekas dengan Harga Jual Stabil, Cocok untuk Keluarga Kecil
-
Cari Mobil Harian Super Irit? Suzuki Wagon R 2026 Tembus 25 Km/Liter, Harga Mulai Rp150 Jutaan
-
Mobil Ditinggal Liburan? Lakukan 7 Trik Ini agar Tidak Mogok dan Hemat Biaya Servis Jutaan
-
SIM Mati Pas Libur Natal? Urus Tanggal Ini, Dijamin Bebas Tes Teori dan Praktik
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan, Body Gagah dan Suku Cadang Melimpah
-
4 Fitur Utama Wuling Xingguang 560: SUV Rp 140 Jutaan dengan Teknologi Canggih
-
Cek Daftar 10 Kendaraan Paling Sering Dicuri Maling, Honda Mendominasi
-
YIMM Konfirmasi Stop Penjualan Yamaha Vixion R Tahun Ini