Suara.com - Kebutuhan masyarakat akan adanya alat transportasi pribadi, seperti sepeda motor seakan sudah menjadi salah satu kebutuhan utama. Mengingat banyaknya kegiatan dan pekerjaan yang mesti ditunjang dengan kendaraan tersebut.
Dengan alasan tersebut, sekarang sudah semakin mudah membeli motor, sebab sudah banyak tersedia dealer-dealer motor dari berbagai pabrikan yang membuat outlet di berbagai daerah, bahkan hingga ke pelosok, dan tempat salah satunya pom bensin.
Hal itu memang tidak mengherankan, karena jumlah penjualan motor di Indonesia selalu berada pada angka yang tinggi setiap tahunnya, bahkan selalu meningkat. Meskipun begitu, semakin mudahnya kita membeli motor justru akan semakin membuat risiko akan tindak kejahatan semakin meningkat. Sudah banyak kasus penipuan yang dialami konsumen akibat tidak hati-hati dalam memilih dealer.
Agar Anda tidak mengalami kejadian tersebut, berikut ini merupakan empat tips dalam memilih dealer kendaraan.
1.Pastikan Anda Membeli Produk Di Dealer Resmi
Banyak sekali masyarakat yang beranggapan bahwa membeli kendaraan bermotor tidak harus di dealer resmi. Bisa jadi alasannya karena lokasi lebih dekat atau kenal baik dengan yang memiliki dealer tak resmi ini. Nah, lebih baik lakukan pembelian di dealer resmi karena tidak jarang terjadi dokumen motor ditahan bahkan kasus motor yang dijual secara tunai namun si mediator justru mengkreditkan motor tersebut. Kalau di dalam dealer resmi, hal ini jelas tidak boleh dan tidak mungkin terjadi karena tidak adanya izin resmi untuk melakukan hal-hal tersebut. Apabila ketahuan dealer resmi itu bisa jadi ditutup. Selain itu, Anda akan mendapat jaminan keamanan dokumen kendaraan bermotor Anda seperti STNK, BPKB, serta motor dan spare parts yang akan Anda dapatkan merupakan barang original.
2. Perhatikan Adanya Bengkel Resmi Atau Tidak Di Dealer Tersebut
Nah, hal yang satu ini juga penting diperhatikan. Ketika Anda membeli motor baru, biasanya akan diberikan voucher servis gratis beberapa kali untuk mengecek kinerja mesin motor tersebut. Bila Anda membeli di dealer resmi yang juga terdapat bengkel resminya, maka Anda akan dipermudah dalam menyerviskan kerusakan yang mungkin terjadi dan penanganannya pun relatif lebih cepat. Terkadang bila dealer berada dekat dengan wilayah tempat tinggal, pihak dealer tidak sungkan untuk mengirimkan mekaniknya ke rumah Anda.
3. Dealer Harus Mudah Diakses
Pastikan dealer tersebut memiliki akses yang mudah untuk dihubungi dan responsif. Ini juga merupakan hal yang cukup penting yang harus Anda perhatikan ketika memilih dealer. Jangan memilih dealer yang susah dihubungi dan tidak responsif. Anda mungkin akan ‘makan hati’ ketika keluhan Anda terhadap kendaraan bermotor yang dibeli tidak ditanggapi dengan baik dan menyenangkan. Apalagi bila keadannya termasuk genting, ketidakmudahan dan ketidakresponsifan dealer akan memperlama proses servis serta pembenahan pada mesin maupun kerusakan di bagian lain di kendaraan Anda. Semakin lama kerusakan ini dibiarkan akibat dealer yang tidak responsif, maka semakin Anda akan mengeluarkan biaya yang jauh lebih besar untuk membenarkannya di bengkel lain.
4. Tanyakan Layanan After Sales yang Ditawarkan
Biasanya jenis servis yang satu ini merupakan opsional dan memang tidak di semua dealer ada. Jadi Anda perlu aktif bertanya mengenai fasilitas lebih yang ditawarkan oleh dealer, misalnya mengantarkan STNK dan BPKB untuk Anda yang menggunakan jalur tunai dalam pembayaran. Sekalipun ada mungkin setiap dealer menawarkan pelayanan ekstra yang berbeda-beda.
Jangan Ragu Untuk Bertanya Pada Orang Lain
Nah, sudah tahu kan bagaimana cara memilih dealer motor secara mudah dengan memperhatikan poin-poin di atas? Ingat, pemilihan dealer juga akan memengaruhi proses pembelian motor Anda. Agar semakin menjamin keamanan Anda, coba tanyakan pada orang terdekat yang pernah membeli motor langsung di dealer. Biasanya mereka akan memberikan rekomendasi apakah tempat dealer yang sudah didatangi bisa memberikan layanan yang baik atau tidak.
Jangan terburu-buru dalam memilih, hanya karena dealer itu menyediakan motor yang Anda inginkan. Anda menjadi gelap mata dengan langsung membeli motor di sana tanpa menyadari risiko yang bisa diterima. Karena itu, agar tidak merugikan diri kedepannya, hati-hati dalam memilih ya!
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
3 Mobil Keluarga Nyaman Buat Anak & Istri Duduk di Depan, Hanya Rp 100 Jutaan
-
5 Mobil Bekas 'Raja' Diesel Matic di Bawah Rp100 Juta, Mesin Bandel Irit Bahan Bakar
-
3 Motor Listrik Mirip Honda Scoopy Harga di Bawah 15 Juta, Nyaman dan Irit
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater untuk Mudik Libur Nataru
-
Kolaborasi Lini TIGGO & 2 Robot Cerdas AiMOGA Awali Perjuangan Para-Atlet di AYPG 2025
-
Hyundai Ioniq 9 Siap Masuk Indonesia, Jarak Tempuh Tembus 620 Kilometer
-
Turun Jauh, Kini Lebih Murah dari Vario: Berapa Harga Motor Bekas Yamaha XSR 155?
-
5 Motor Bekas yang Cocok untuk Pekerja Usia 30 Tahunan: Kencang, Harga Mulai Rp5 Jutaan
-
Sebelum Jatuh Hati sama Honda HR-V: Simak Dulu Harga Mobil Bekas Lengkap dengan Pajak dan Ongkos BBM
-
Sebanyak 30 Persen Oli Motor yang Beredar Dipasaran Ternyata Oli Palsu