Suara.com - Honda CBR250RR menyasar para pengagum motor besar--atau sering disebut 'moge'--yang belum mampu membelinya. Salah satu modal motor sport 250 cc ini untuk menarik mereka adalah fitur dan teknologi yang biasanya hanya terdapat di moge Honda.
Moge adalah kelas bagi motor-motor berkapasitas mesin 500 cc ke atas.
Presiden Direktur PT Astra Honda Motor Toshiyuki Inuma mengatakan keputusan merakit CBR250RR di Indonesia dan bukan Jepang ialah untuk menjadikannya pilihan terjangkau bagi mereka yang menjadikan moge sebagai impian mereka. Pasalnya, motor sport 250 cc di pasar Indonesia dan Jepang masih dianggap sebagai batas sebelum beranjak ke 'kuda besi' dengan kapasitas mesin besar.
"Kami mengambil keputusan besar untuk memproduksinya di Indonesia demi menciptakan suatu pasar yang sehat untuk mereka yang ingin beli moge tapi belum bisa. Kami ingin penuhi keinginan mereka dengan spesifikasi dan teknologi yang menyerupai, bahkan sama di beberapa hal," papar Inuma dalam konferensi pers dimulainya produksi CBR250RR, Kamis (3/11/2016) kemarin di Karawang, Jawa Barat.
CBR250RR dirakit di pabrik kelima Honda di Indonesia yang berlokasi di Karawang. Kapasitas produksi roda dua berbanderol Rp62,9-68,9 juta ini adalah 20-22 ribu per tahun.
Indonesia menjadi satu-satunya negara yang memproduksi CBR250RR di dunia.
"Para pemakai motor sport di Indonesia memiliki karakter yang agak berbeda karena ada perasaan terikat dengan motor tersebut saat memakainya. Kultur pemakai motor sport di sini juga sangat tinggi. Hal itu disadari pihak Jepang," ungkap Inuma.
CBR250RR bersenjatakan mesin generasi terbaru 250cc liquid-cooled 4-stroke DOHC 8-valve, paralel twin cylinder. Gelontoran tenaga dan torsinya masing-masing mencapai 36,8ps di 12.500 rpm serta 22,5 Nm di 10.500 rpm.
Satu dari sekian banyak teknologi moge Honda yang disematkan di CBR250RR ialah fitur Throttle-By-Wire dengan tiga mode pengendaraan yakni 'Comfort', 'Sport', hingga 'Sport+'. Motor yang didesain oleh Honda Indonesia dan Jepang ini adalah yang pertama menggunakan fitur tersebut di kelas 250 cc.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Update Harga Honda Scoopy November 2025: Beda Rp 800 Ribu, Ini Kunci Memilih Varian yang Tepat
-
5 Rekomendasi Motor Bebek Bekas buat Ojol: Harga 7 Jutaan, Pilih yang Irit atau Gesit?
-
Alasan Wuling Darion Bakal Jadi MPV 7-Seater Paling Dicari di 2025
-
7 Mobil Keluarga Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta Nyaman untuk PP Luar Kota
-
Menguak Pajak Asli Denza D9 Tanpa Insentif, Lebih Mahal dari Alphard?
-
Hype Suzuki Fronx Mulai Surut di 2025, Masih Layak Beli?
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kuat Nanjak, Tangguh dengan Harga Mulai 200 Jutaan
-
5 Motor Bekas Matic 150cc untuk Perjalanan Santai, Harga Mulai Rp10 Jutaan
-
Yamaha Targetkan Pangsa Pasar 60 Persen di Wilayah NTT
-
Sensasi Honda PCX Harga Gak Bikin Pusing, Skutik Rp 11 Jutaan Bikin Merek Jepang Pening