Suara.com - PT. Suzuki Indomobil Motor (SIM) pada pekan lalu secara resmi memulai produksi motor sport terbarunya, GSX-R 150 di Tanah Air. Suzuki GSX-R 150 akan mulai diproduksi di Pabrik Suzuki Tambun 1, Bekasi, Jawa Barat, sebuah fasilitas yang memperkerjakan 700 karyawan.
Proses produksi sendiri telah dimulai pada Jumat, 23 Desember lalu. Pabrik Tambun 1 dipilih karena memiliki teknologi mutakhir dan fasilitas produksi mumpuni. Pabrik Suzuki Tambun 1 diproyeksikan akan menjadi mother plant untuk produksi GSX-R 150.
"Hari ini akan menjadi tonggak sejarah dimulainya produksi GSX-R 150 di Indonesia. Dengan dimulainya produksi GSX-R 150, kita yakin dapat memberikan produk unggulan dengan kualitas produk terbaik," kata Yohan Yahya, Dept. Head Marketing & Sales 2W, PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Yohan juga optimistis fitur–fitur GSX-R 150 akan membuatnya menjadi trendsetter baru dan diperhitungkan pada segmen sepeda motor sport di Tanah Air.
Proses produksi perdana GSX-R 150 juga menjadi penanda selesainya proses pra-produksi Suzuki Indonesia guna menghasilkan produk terbaik. Sebelumnya, tim produksi telah melakukan berbagai tes dan percobaan untuk menemukan sistem dan formula terbaik dalam produksi GSX-R 150. Hal itu bertujuan untuk menjamin efisiensi dan ketepatan dalam proses produksi.
GSX-R 150, yang pertama kali ditampilkan kepada publik Indonesia pada ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 pada November lalu, hadir dengan fitur Key-less Ignition System. GSX-R 150 diklaim menjadi motor sport pertama di segmennya yang menerapkan fitur tersebut. GSX-R 150 juga dilengkapi dengan fitur–fitur canggih lainnya seperti LED Headlight, LCD Speedometer, dan Easy Start System.
Meski telah mulai diproduksi, Suzuki belum bisa memastikan kapan GSX-R 150 bisa diterima oleh para konsumennya di Indonesia. Saat ini para calon konsumen dapat memesan secara online di laman www.suzukigsxrs150.com.
Berita Terkait
-
Suzuki Satria F150 Pertahankan Status Legenda Underbone dengan Desain Baru
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
Suzuki Fronx Made in Cikarang Terbukti Jadi SUV Paling Aman di ASEAN, Uji Tabrak Jadi Bukti
-
5 Mobil Bekas Kecil Terbaik Selain Suzuki S-Presso, Irit Bensin dan Mesin Bandel
-
Hype Suzuki Fronx Mulai Surut di 2025, Masih Layak Beli?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Daftar Mobil Bekas yang Bisa Jadi Pilihan Mobil Pertama dengan Harga Terjangkau
-
Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Pakai Baterai Detachable, Bisa Dicopot Tak Repot Ngecas
-
Suzuki Satria F150 Pertahankan Status Legenda Underbone dengan Desain Baru
-
5 Mobil Bekas Kecil Terbaik Selain Suzuki S-Presso, Irit Bensin dan Mesin Bandel
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan