Suara.com - Datsun tak terlalu "ngotot" mengikutsertakan model ketiga mereka di Indonesia, Go-cross Concept, di segmen low cost green car (LCGC). Bagi Datsun, yang terpenting adalah Go-cross Concept, yang dijadwalkan meluncur di 2017, tetap mampu memiliki banderol terjangkau dengan fitur-fitur sesuai meski tanpa skema LCGC.
Go-cross Concept sudah sempat dipamerkan di dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Sports utility vehicle (SUV) ini adalah versi purwarupa dari model ketiga Datsun setelah hatchback Go Panca serta multi purpose vehicle (MPV) Go+ Panca yang diluncurkan pada 2014 silam.
Presiden Direktur PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) Antonio Zara mengungkapkan bahwa Go-cross Concept belum tentu ikut skema LCGC. Pabrikan asal Jepang ini masih mempelajari detail regulasi LCGC yang mereka nilai belum benar-benar jelas.
Seperti diketahui, LCGC adalah segmen kendaraan penumpang yang diciptakan pemerintah pada 2012. Dengan beberapa persyaratan seperti kapasitas mesin maksimal 1.200 cc untuk mesin bensin, konsumsi BBM rata-rata 20 km/jam, dirakit di Indonesia, serta tingkat kandungan komponen lokal tinggi, mobil-mobil LCGC diberikan insentif berupa pembebasan pajak penjualan barang mewah (PPnBM).
"Regulasi untuk LCGC belum benar-benar jelas terdefinisikan. Ada wilayah abu-abu. Terlihat ada fleksibilitas di aturan itu," kata Toti, sapaan akrab Antonio, ketika diwawancarai pada Jumat (27/1/2017) malam di Jakarta.
"Salah satu contohnya adalah konsumsi BBM. Kami ingin lebih mengerti soal itu. Kini kami masih berkomunikasi dengan pemerintah soal apakah interpretasi kami mengenai standar konsumsi bbm sama dengan standar pemerintah," lanjut dia.
Toti menilai, yang terpenting bagi konsumen Indonesia dalam membeli mobil bukanlah status LCGC itu, tetapi tinggi-rendahnya harga. "Konsumen tidak peduli mobil ini (Go-cross Concept) nantinya LCGC atau enggak. Mereka melihatnya ini adalah sebuah crossover dan buat mereka yang terpenting berapa harganya."
"LCGC atau tidak, yang terpenting adalah jika kami bisa memberikan harga tepat dengan fitur tepat," sambung Toti.
Toti membeberkan bahwa model ketiga mereka itu akan memiliki harga lebih tinggi dari dua model sebelumnya, tapi masih ada di rentang harga favorit masyarakat Indonesia yaitu Rp100 juta sampai dengan di bawah Rp200 juta.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Under Rp70 Jutaan Terbaik 2025, Masih Layak Pakai Jangka Panjang
-
Lupakan Brio Sejenak, 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
-
Budget Beli Atto 1 Belum Cukup? Ini 5 Alternatif City Car Bekas Mulai 60 Jutaan yang Gak Kalah Keren
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga Irit BBM dan Perawatan Mudah, Bugdet di Bawah Rp 80 Juta
-
Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal