Suara.com - Kendaraan multi purpose vehicle (MPV) saat ini masih jadi primadona pasar kendaraan penumpang di Indonesia. Akan tetapi, hal itu dipercaya tak akan bertahan selamanya.
Hal ini mengemuka dalam diskusi 'Peluang dan Tantangan Model MPV di 2017', Kamis (23/3/2017) di Jakarta. Dua pembicara utama diskusi ialah Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara serta Pengamat Otomotif dari Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus.
MPV sendiri merupakan sebutan bagi mobil-mobil berkapasitas tujuh penumpang yang multifungsi, bisa memuat orang dan leluasa mengangkut barang. Beberapa contoh MPV dari kelas termurah hingga termahal ialah Toyota Calya, Honda Mobilio, Nissan Grand Livina, Toyota Kijang Innova, sampai Toyota Alphard.
Tahun lalu, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), segmen MPV secara keseluruhan menyumbang 31,97 persen dari total pasar roda empat nasional yang menyentuh 1.061.015 unit. MPV menjadi kontributor terbesar dari transaksi jual-beli mobil di Tanah Air.
Kukuh Kumara mengatakan bahwa skema pajak yang lebih kecil bagi MPV serta kultur masyarakat Indonesia yang senang berkumpul membuat mobil dengan model tersebut sangat laku. Padahal, masyarakat Indonesia sebenarnya semakin jarang berkendara beramai-ramai.
Hal ini diamini Yannes.
"Saya pernah melakukan survei pada 2.000 orang. Hasilnya, 16,5 persen paling sering memakai mobil mobil berdua. Sebanyak 67 persen memakainya sendiri," kata Yannes.
Kukuh dan Yannes sepakat kesenangan konsumen Indonesia terhadap MPV, dalam satu hingga dua dekade ke depan, akan memudar. Hal ini dipicu pola pikir generasi milenial yang makin rasional, juga struktur keluarga yang berubah.
Generasi milenial adalah sebutan bagi mereka yang lahir pada 1980-an hingga 2000-an.
"Kita lihat saja nanti saat generasi milenial ini masuk ke usia matang, 40 tahun. Saat itu MPV akan turun," tegas Yannes.
Preferensi masyarakat, menurut dia, akan lebih kepada mobil-mobil dua baris, baik itu sport utility vehicle (SUV) maupun city car.
Pada kesempatan berbeda, Direktur Pemasaran PT. Suzuki Indomobil Sales Donny Saputra pun pernah mengutarakan pendapat serupa.
"Mobil tiga baris (di Indonesia) pastinya menarik, tapi ke depannya akan ada pergeseran tren dari tiga baris menjadi dua baris," ujar dia beberapa waktu lalu di Bogor, Jawa Barat.
Ia juga memprediksi hal itu kelak terjadi saat generasi milenial mencapai usia matang.
"Mungkin kira-kira 20 tahun lagi," ramal Donny.
Berita Terkait
-
5 Tipe Mobil Bekas Toyota Avanza yang Masih Jadi Incaran Karena Harga Stabil Dan Irit
-
5 Toyota Avanza Lama yang Tangguh, Paling Dicari Keluarga Muda karena Murah
-
3 Mobil Mazda Bekas untuk Keluarga, Kenyamanan Superior Sepanjang Perjalanan
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula
-
BYD M9 Calon Penantang Toyota Alphard di Segmen MPV Premium Mulai Berseliweran
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
5 Motor Kopling Murah di Bawah Rp5 Jutaan: Performa Nggak Murahan, Bisa Jadi Pusat Perhatian
-
Intip Motor Kawasaki Segagah Harley-Davidson, Harga Mirip ZX-25R
-
Bajaj Beberkan Strategi Selamatkan KTM: Produksi Eropa Sudah Mati
-
Pria Punya Selera! Begini Isi Garasi Duo Calon Kapolri Suyudi Ario Seto dan Dedi Prasetyo
-
Toyota Buang Gengsi? Gandeng Huawei dan Xiaomi Lahirkan Mobil Listrik Secanggih Ini
-
Jangan Tertipu Stiker! Ternyata Ini Beda Jeroan Honda Beat FI vs eSP, Awas Salah Pilih!
-
Bongkar Varian Toyota Innova Zenix 2025: Dari yang Paling Murah Sampai Paling Mahal, Pilih Mana?
-
Bukan Kaleng-Kaleng! Honda ADV160 Patut Waspada, Matic Adventure Rp 20 Jutaan Punya Fitur Sultan
-
5 Mobil Bekas Teririt September 2025 Lengkap dengan Taksiran Pajak plus Konsumsi BBM
-
5 Mobil Bekas Awet untuk Harian: Harga Lebih Murah dari Kawasaki KLX150 plus Tips Pilih Unit Sehat