Suara.com - Hyundai Motor, untuk sementara menghentikan produksi di pabrik mobil keempat di Cina. Beijing Hyundai, sebuah perusahaan patungan 50:50 antara Hyundai Motor dan Beijing Automotive Group, mengatakan pemasok itu akan menghentikan pengoperasian jalur perakitan di pabrik Cangzhou di provinsi Hebei dari 24 Maret hingga 1 April mendatang.
Penghentian sementara, menurut Hyundai, merupakan bagian dari pemeriksaan pemeliharaan rutin. Tapi pengamat industri mengatakan, idle produksi merupakan keputusan besar, di tengah kondisi ekonomi di Cina meningkat terhadap keputusan Korea Selatan untuk menyebarkan sistem anti-rudal THAAD AS di wilayah tersebut.
"Persediaan (di pabrik Cangzhou) telah menumpuk sedangkan penjualan lambat karena THAAD. Jika penjualan di Cina lemah terus, akan ada dampak negatif pada kedua mobil serta suku cadang mobil yang dipasok," kata Kim Jin-woo, peneliti di Korea Investment & Securities.
Fasilitas Cangzhou mulai beroperasi pada Oktober 2016 merakit 200.000 unit per tahun, dengan rencana untuk memperluas ke 300.000 unit pada tahun 2018. Pabrik ini memproduksi Verna Yuena sedan Hyundai versi Cina. [The Investor]
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Terpopuler: Pajak Balik Nama akan Digratiskan? Intip Isi Garasi Ketum PPP
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah