Suara.com - Toyota mulai pertengahan tahun ini, mengekspor Sienta rakitan Indonesia berstandar emisi gas buang EURO 6 ke Singapura. Ada kisah unik di balik ekspor Sienta dengan spesifikasi spesial ini ke negara tetangga.
Ternyata, karena perbedaan standar emisi gas buang yang jauh antara Indonesia dengan Singapura, Toyota sampai harus mengimpor bensin dari luar negeri. Hal ini dilakukan agar Sienta berstandar EURO 6 itu dapat dihidupkan dan dibawa berjalan untuk dites.
"Bensinnya saja harus kami impor untuk mengeluarkannya dari pabrik. Karena untuk mengetes mobil itu, kan, mobil harus diisi 5-10 liter. Tapi bensin dengan kualitas (yang memenuhi standar) EURO 6, kan, belum diproduksi di Indonesia," ungkap Direktur Adiministrasi, Korporasi, dan Persoalan Eksternal PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azzam, saat ditemui pada pertengahan pekan ini di Karawang, Jawa Barat.
Indonesia memang agak terbelakang urusan standar emisi gas buang. Saat negara-negara lain di dunia sudah menerapkan setidaknya standar EURO 4, Indonesia masih berada di EURO 2.
Jagad otomotif Tanah Air baru diwajibkan menerapkan EURO 4 pada September tahun depan untuk mesin bensin, lewat Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup No.20/2017 yang diterbitkan pada Maret kemarin. Sementara, untuk mesin diesel, standar EURO 4 baru diterapkan pada 2021.
Sienta pada tahun ini ditargetkan untuk diekspor sebanyak 7.000 unit. Jumlah ini lebih banyak 20,69 persen ketimbang 2016 yang sebanyak 5.800 unit. Ini dikarenakan adanya pasar ekspor baru plus penambahan kuota ekspor untuk tujuan ekspor yang sudah ada.
Toyota membeberkan kepada Suara.com pada Juli lalu bahwa bakal ada model-model EURO 6 di luar Sienta yang bakal dibuat dan diekspor oleh Toyota Indonesia dalam waktu dekat. Sayangnya, pabrikan ini masih belum bersedia mengungkapkan lebih jauh soal itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Pilihan Irit, Ini 7 Rekomendasi Motor Listrik di Bawah Rp20 Juta untuk Harian
-
5 Rekomendasi Motor Matic Keluarga Terbaik untuk Touring
-
5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
-
5 Rekomendasi Motor Mirip Kawasaki Ninja yang Lebih Murah
-
Harga Anjlok! Ini 5 Motor Sport 250cc Keren yang Kini Cuma Seharga Matic Baru
-
7 Motor Favorit Anak Muda Zaman Sekarang, Bisa Dipakai Kuliah Maupun Kerja
-
BPKB Lama Bakal Hangus Gara-gara e-BPKB? Jangan Termakan Hoax, Ini Penjelasan Resminya
-
5 Pilihan Matic dengan Konsumsi BBM Paling Irit, Bikin Lupa Jalan ke SPBU
-
5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
-
5 Fakta Kunci eMotor Sprinto untuk Lawan Macet dan Bensin Mahal bagi Anak Kota