Suara.com - Penggunaan ban tubeless di sepeda motor saat ini menjadi semakin umum, baik karena sudah menjadi fitur standar atau diganti sendiri oleh sang pemilik roda dua. Secara garis besar, ban tubeless memang membawa lebih banyak manfaat dibandingkan ban biasa (tube), tapi bukan berarti tidak ada kekurangan.
Kepala Bengkel Ahass Honda PT. Usaha Cipta Mandiri, Muhammad Taufik, menjelaskan, pemakaian ban tubeless sebenarnya membawa kenyamanan dan keamanan lebih bagi penunggang motor, apalagi kalau bepergian dalam jarak cukup jauh dari rumah.
"Dia (ban tubeless) memang lebih aman karena kalau misalnya kena paku enggak langsung habis anginnya selama pakunya tidak dicabut," ucap Taufik ketika diwawancarai di bengkel yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (31/1/2018).
"Saya pernah menemukan (ban tubeless tertancap) paku 7 cm bahkan sampai tembus ke samping dan masih aman. Walaupun saat jalan jadi bunyi karena (paku) kena aspal," lanjut dia.
Dengan ban tubeless, pemotor bisa lebih tenang mencari tempat tambal ban sebelum mencabut paku dan menambal ban. Tidak adanya ban dalam membuat proses penambalan ban tubeless juga lebih mudah dan cepat.
"Pas penambalan lebih gampang karena enggak perlu buka ban, enggak perlu mencongkel-congkel, pelek juga lebih aman," paparnya lagi.
Sisi minus ban tubeless sendiri, menurut Taufik, hanya dari sisi harga yang relatif lebih mahal dan kompon yang sedikit lebih keras. Alasannya, karet di ban tubeless lebih kaku dan rapat dari ban tube.
Ini karena karet ban tubeless memiliki campuran khusus yang membuatnya mampu menahan angin keluar ketika terjadi kebocoran.
Namun, permasalahan kompon lebih keras pada ban tubeless dapat dihilangkan dengan membeli produk bermerek bagus yang sudah dapat mengatasi problem tersebut--meski harganya jadi lebih tinggi.
"Kekurangannya dua itu saja sih," tutup Taufik.
Berita Terkait
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Sejumlah Mobil Alami Ban Bocor saat Melintas di Tol Cipularang, Pengelola Dituntut Ganti Rugi
-
Disebut Melamun, Pria Diduga Intel Kena Lemparan Ban Mobil dari Pengunjuk Rasa
-
Drifter Muda GT Radial Kuasai Kelas Bergengsi Kejurnas Drift 2025 Seri 2
-
Bridgestone M858 Resmi Meluncur, Ban Radial Tangguh untuk Kendaraan Niaga
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Ternyata Salah Kaprah, Ini 5 Teknik Ngerem Motor yang Benar Sesuai Kondisi Jalan
-
Terpopuler: Sisi Lain Menko Polkam, Isi Garasi Erick Thohir Kalahkan Eks Menpora
-
Automechanika Jakarta 2026 Siap Digelar, Indonesia Jadi Pusat Perhatian Industri Otomotif Global
-
Mengintip Isi Garasi Rohmat Marzuki, Wamenhut Baru Punya Mobil Mewah Cuma Rp80 Juta
-
Coba 3 Prompt Gemini AI Mobil Ini, Hasilnya Bikin Pangling
-
Pencinta Moge, Intip Koleksi Kendaraan Menko Polkam Baru Djamari Chaniago
-
FIFGROUP Pasang Target Rp6,8 Miliar di IMOS 2025
-
Harga Mobil Wuling Terbaru September 2025: Mulai Rp150 Jutaan, Lengkap Semua Tipe
-
Rack Steer Avanza Bermasalah? Kenali Gejalanya dan Cek Harga Originalnya
-
6 Hal Penting yang Wajib Dicek Sebelum Membeli Mobil Listrik Bekas