Suara.com - Ekspor unit utuh (Completely Built-Up/CBU) Toyota Agya ingin didorong lagi ke negara-negara di sekitar dan di luar Asia Tenggara (ASEAN). Ini dilakukan demi memaksimalkan kapasitas produksi pabrik di tengah pasar domestik yang masih stagnan.
Agya, low cost green car (LCGC) milik Toyota, diproduksi oleh pabrik Daihatsu di Karawang, Jawa Barat. Agya sendiri merupakan "kembaran" dari LCGC Daihatsu yaitu Ayla, yang hanya berbeda logo dan variasi fitur.
Agya pun diekspor oleh Daihatsu ke Filipina dengan nama Toyota Wigo. Menurut Wakil Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor, Sudirman Maman Rusdi, ekspor Agya termasuk salah satu yang performanya di atas harapan.
"Dulu kan rencananya 500 sebulan. Saat ini sudah 3.200 unit. Setahun kira-kira 40 ribu-an unit," kata dia pada awal pekan ini di Jakarta, usai peluncuran All-New Sirion.
Sekarang, lanjut Sudirman, pihaknya sedang menjalin pembicaraan dengan prinsipal dan negara-negara lain untuk mengekspansi ekspor Agya. "Ke luar ASEAN pun kami tawar-tawarkan. Kami coba," ujarnya.
"Kami buka terus peluang, kami diskusi terus. Jadi tidak hanya terpaku melihat pasar dalam negeri, tetapi dengan prinsipal berbicara peluang ekspor ke depan," lanjut dia.
Di samping mengekspor Agya, Daihatsu juga memproduksi dan mengapalkan beberapa model ke negara lain atas nama Toyota, antara lain yaitu Avanza, Rush, dan Town/Lite Ace. Pada 2017 lalu, jumlah ekspor Daihatsu untuk Toyota mencapai 82.700 unit.
Adapun produksi total di pabrik Daihatsu tahun lalu untuk pasar domestik dan luar negeri, menurut Sudirman, mencapai 506 ribu unit. Sementara pasar mobil nasional relatif stagnan dengan volume 1,079 juta. Sebanyak 60-65 persen produksi Daihatsu adalah untuk Toyota.
"Kan, untuk Toyota banyak juga yang diekspor," aku Sudirman.
Baca Juga: Toyota Yaris Facelift Mengaspal di Indonesia 20 Februari
"Pada tahun ini produksi kami mungkin sekitar 510-520 ribu unit (termasuk untuk ekspor)," lanjut dia, yang kemudian menyinggung prediksi pasar mobil nasional yang 1,1 juta unit.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Solo-Jogja Lebih Murah Naik Tol? Hitung Biaya vs KRL untuk Rombonganmu!
-
Liburan Bawa Mobil? Ini Biaya Nyebrang dari Jawa ke Merak yang Wajib Kamu Tahu!
-
4 Perbedaan Kunci Satria Pro vs F150 untuk Kamu yang Galau Pilih Ayago Suzuki Terbaru Ini
-
Yamaha Aerox Makin Was-Was! Motor Matic Honda Terbaru Tampil Ganas
-
Liburan ke Bali Bawa Mobil? Ini Daftar Harga Tiket Kapal Terbaru Jawa-Bali plus Tips Anti Ngantre
-
7 Motor yang Bisa Ngecas HP untuk Ojol, Fitur Power Charger Aman
-
Mitsubishi Elevance Concept: Calon Penerus Pajero dengan Teknologi PHEV 4WD
-
5 Mobil Listrik Desain Sporty untuk Kaum Muda, Tetap Stylish dan Trendi di Jalanan
-
Update Harga Suzuki Satria F150 Bekas November 2025: Lebih Murah dari Honda BeAT, Mulai Rp10 Jutaan
-
5 Mobil Listrik Seharga Harley Davidson yang Sporty dan Canggih