Suara.com - Toyota tampaknya tak mau ketinggalan dalam perlombaan mengembangkan teknologi mobil swakemudi. Raksasa otomotif Jepang itu pekan ini dikabarkan telah mengucurkan investasi ke sebuah perusahaan rintisan Amerika Serikat yang mengembangkan mobil nirawak.
Toyota AI Ventures, pada Senin (26/2/2018), mengumumkan ikut berinvestasi pada May Mobility, sebuah perusahaan rintisan di Ann Arbor, Michigan, Amerika Serikat yang mengembangkan teknologi swakemudi pada bus-bus kampus dan kompleks pusat bisnis di AS.
Jumlah investasi yang ditanamkan ke perusahaan itu dikabarkan sebesar 11,5 juta dolar AS. Selain Toyota, BMW i Ventures juga ikut mengeluarkan uangnya dalam pendanaan tersebut.
Bermarkas di Los Altos, California, AS, Toyota AI Ventures belum genap berusia setahun. Dengan modal sekitar 100 juta dolar, perusahaan itu sudah menanamkan uangnya di tujuh perusahaan rintisan muda mulai dari Boston, AS hingga ke Tel Aviv, Israel.
Yang diincar oleh anak usaha Toyota itu adalah teknologi baru di bidang kecerdasan buatan, robotik, dan big data. Semua teknologi ini diyakini akan menjadi dasar bagi pengembangan mobil swakemudi dan layanan taksi nirawak masa depan.
"Sebagian misi kami adalah untuk memahami di mana inovasi sedang terjadi, mendeteksi disrupsi di pasar, dan mencari informasi terpercaya mengenai sinyal-sinyal disrupsi tersebut," kata Jim Adler, direktur Toyota AI Ventures.
Menurut Adler, pesat perkembangan teknologi dan aplikasi mobilitas baru, industri otomotif, termasuk raksasa dunia seperti Toyota, sebenarnya sedang terkepung.
"Kami bisa lebih rentan dan berisiko jika tak beradaptasi menghadapi lingkungan yang terus berubah," ujar dia.
Adapun May Mobility berencana untuk mengembangkan layanan ride-sharing komersial pada akhir tahun ini. Pada saat yang sama, perusahaan itu akan menghadapi Waymo, perusahaan mobil swakemudi besutan Alphabet Inc yang sudah dikembangkan selama hampir satu dekade. (Reuters)
Berita Terkait
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
7 Mobil Bekas Layak Beli di 2026: Irit, Bandel, Solusi Cerdas Keluarga Muda yang Paham Depresiasi
-
Toyota Panggil Pemilik Kendaraan di Akhir Tahun 2025, Cek Daftar Model yang Terkena Dampak
-
Daftar Mobil Bekas Paling Dicari Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025
-
Lebih Irit Pajero atau Fortuner? Cek Perbandingan Harga, Pajak, dan Biaya Perawatannya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan