Suara.com - Para pakar terus menggodok program komputer yang mampu menganalisis permintaan panggilan taksi dari aplikasi smartphone lalu merancang cara paling efisien untuk mengirim setiap mobil dalam bentuk self-driving taxi.
Berbeda dibanding taksi konvensional yang menjemput atau menerima konsumen dari pinggir jalan atau di suatu lokasi, algoritma dari program ini mengirim mobil kepada konsumen berdasarkan kondisi lalu lintas, lokasi penjemputan, dan pengantaran.
Moe Vazifeh, seorang pakar fisika di MIT, serta rekannya menguji algoritma itu dengan memasukkan data lebih dari 150 juta taksi yang berada di New York City pada tahun 2011. Hasilnya, program mampu melacak rute lebih dari 90 persen konsumen dalam lima menit untuk permintaan tujuan pengantaran taksi mereka.
Dengan menerapkan algoritma ini, kebutuhan taksi bisa lebih disaring atau dibuat efisien. Tanpa program, dibutuhkan rata-rata 7.700 taksi di New York City pada tahun itu. Namun saat data dimasukkan ke program, taksi yang dibutuhkan sekitar 5.400 unit saja.
Dengan melayani konsumen menggunakan mobil yang jauh lebih sedikit, armada yang dipandu lewat cara ini dapat membantu mengurangi polusi lalu lintas dan kemacetan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Uji Coba Kendaraan Tanpa Pengemudi di Bandara, dari Bagasi hingga Shuttle
-
Murah Meriah, Ini 5 Rekomendasi Motor Bekas 3 Jutaan yang Bisa Dipakai Harian
-
AION UT untuk Pasar Indonesia Ternyata Terima Sentuhan Lokal Sebagai Pembeda
-
Foton Menggandeng Kalista Penetrasi Pasar Kendaraan Listrik Komersial Area Jawa Timur
-
8 Tips Merawat Motor Matic Agar Awet dan Tetap Nyaman Dipakai Sehari-hari
-
Rahasia Irit Daihatsu Rocky Hybrid Terungkap: 5 Kunci Tembus Rekor Konsumsi BBM Setara Motor
-
Bongkar Rahasia Perusahaan, Ini yang Terjadi pada Motor Baru Honda sebelum Dikirim ke Rumah
-
Mitsubishi Fuso Jamin Biaya Kepemilikan Fighter X Tractor Head 4x2 Lebih Murah
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
-
Suzuki Meluncurkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro: SUV Tangguh dengan Tampilan Lebih Elegan