Suara.com - Salah satu masalah yang kerap melanda tunggangan lawas adalah suhu mesin yang terlalu tinggi atau terjadi overheating. Lalu bagaimana cara mengatasinya agar Anda tidak panik di tengah jalan?
Kondisi overheating begini, disebutkan oleh Erwin Firdiansyah, pemilik Lapak Bimmers, terjadi karena adanya permasalahan pada sistem pendinginan pada mesin mobil.
"Langkah awal, pastikan untuk menepi terlebih dahulu, dan matikan mesin mobil agar aman. Jadi kerusakan tidak bertambah parah," tutur Erwin, saat dijumpai Suara.com di Pondok Gede Jakarta Timur, Rabu (04/07/2018).
Selanjutnya, ia menambahkan agar Anda membuka kap mesin supaya temperatur tinggi alias panas cepat menurun. Tetapi disarankan tidak langsung membuka tutup radiator selagi temperatur mesin masih di atas rata-rata.
"Kondisi air di dalam radiator tengah mendidih. Kalau kita terkena malahan bisa menyebabkan luka bakar," wantinya.
Jika kondisi mesin sudah dingin, periksa tabung cadangan air radiator dan isi jika perlu. Setiap mobil pasti memiliki cadangan air radiator yang terhubung ke bagian atas radiator.
Ini akan membantu Anda untuk melihat apakah air radiator kurang atau tidak. Selain itu, juga terdapat indikator ketinggian air.
"Jika air kurang, bisa mengundang bahaya bagi mesin. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menambahkan cairan pendingin sampai posisi garis atas," paparnya.
Terakhir, coba cari kebocoran pada sistem pendinginan. Jika radiator atau kepala silinder rusak, mungkin terjadi kebocoran dalam sistem pendingin.
Baca Juga: Pembunuh Sadis Ibu Muda di Tangerang Sulit Terungkap karena Ini
Kalau berpengalaman dengan mobil, periksa secara menyeluruh, mulai radiator, blok mesin, atau kepala silinder di dekat gasket, apakah ada kebocoran.
"Jika radiator hanya kekurangan cairan dan Anda bisa mengisinya, hal ini tidak menjadi masalah. Isi dan lanjutkan perjalanan. Namun, jika dirasa overheating terus berkelanjutan, carilah bantuan ke bengkel terdekat," pungkas Erwin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil LCGC Paling Irit Harga Rp40 Jutaan, Simpel dan Tidak Rewel
-
Komparasi Yamaha Lexi 155 LX vs Honda Vario 160
-
5 Pilihan Motor Matic Bagasi Raksasa, Harga Bekasnya Bikin Kantong Aman untuk Anak Touring
-
6 Motor Matic yang Tahan Banjir dan Bandel di Jalan, Gak Perlu Was-Was saat Hujan
-
Viral Keyless Honda PCX 160 Tiba-Tiba 'Ngelock', Ternyata Ini Biang Kerok dan Cara Mengatasinya
-
5 Motor Listrik untuk Keluarga Baru dengan Jok Besar dan Empuk
-
4 SUV Bekas Rp 30 Jutaan, Persiapan Liburan Akhir Tahun untuk Keluarga Muda Anti Mati Gaya
-
Profil Pembalap Kiandra Ramadhipa: Bocah Ajaib Indonesia yang Bikin Panggung Eropa Terpana
-
Jaecoo J5 EV Datang Menyapa Yogyakarta, Harga Bikin Kompetitor Meradang
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026