Suara.com - Mobil otonom atau mobil swakemudi, alias tanpa pengemudi terus dikembangkan beberapa pabrikan otomotif sebagai mobil masa depan. Namun berbeda dengan pabrikan lainnya yang menyasar passenger car, Hyundai justru mengembangkan sebuah truk otonom.
Mengutip Autoevolution, Hyundai pertama kalinya meluncurkan truk otonom pekan lalu (21/08/2018). Untuk pertama kalinya, truk yang mampu mengangkut muatan maksimal hingga 40 ton melaju sejauh 40 km (25 mil) di jalan raya.
Ujudnya tentu saja lebih bongsor dibandingkan "Bus Hantu" atau alat angkut penumpang yang wara-wiri sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sepanjang berlangsungnya Asian Games 2018 dan digerakkan oleh kekuatan sinyal transmisi komunikasi.
Kembali ke soal truk otonom, pihak Hyundai bergirang hati atas berhasilnya karya perdana berupa truk itu.
"Demonstrasi yang sukses ini membuktikan bahwa teknologi mengemudi otonom yang inovatif bisa digunakan untuk mengubah industri logistik perdagangan," ujar Maik Ziegler, Kepala Penelitian Hyundai untuk Kendaraan Komersial.
Dalam hal ini, truk otonom rakitan Hyundai dilengkapi dengan sistem mengemudi otonom Level 3. Tahapan demikian, pengemudi manusia masih digunakan untuk mengendalikan kendaraan secara manual dalam situasi tertentu.
Kendati demikian, Maik Ziegler optimistis bila perusahaan bisa mengembangkannya ke level yang lebih lanjut.
"Saya pikir kami akan segera mencapai tingkat 4 otomatisasi, setelah kami terus meningkatkan kapabilitas teknologi kami," ungkapnya.
Sebagai informasi, truk otonom garapan Hyundai ini dilengkapi dengan 10 sensor yang berbeda. Setidaknya, terdapat tiga kamera depan dan belakang, dua radar depan dan belakang, tiga Lidar (light detector and ranging) di depan dan di samping, dan sebuah hitch sensor sudut dalam coupler trailer.
Baca Juga: Sandiaga Baca Pidato Pengunduran diri: Saya Ikhlas Berkorban
Semua data dari sensor dikirim ke modul kontrol elektronik yang diperjelas dengan tampilan peta beresolusi HD. Berdasarkan informasi yang terkumpul maka sistem akan memutuskan kapan, bagaimana, dan apa yang harus dilakukan.
Canggih, bukan?
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling User Friendly dan Mudah Parkir, Harga di Bawah Rp70 Juta
-
4 Mobil Matic di Bawah Rp100 Juta, Cocok untuk Anak Muda
-
Menko Airlangga Tegaskan Syarat Pabrikan Mobil Listrik Dapat Insentif Pemerintah
-
Kini Seharga Honda BeAT, Berapa Pajak Motor NMAX Bekas per Tahun?
-
QJMotor Beri Penjelasan Terkait Permasalahan Konsumen di Dealer Solo
-
4 Mobil SUV Lawas di Bawah Rp80 Juta yang Masih Sangar Diajak Nongkrong, Ada yang Seharga Vario
-
Berapa Harga Mobil Bekas Wuling Binguo EV? Kendaraan Paling Dicari 2025
-
Skutik Bongsor 250cc Seharga NMAX, Honda Forza Bisa Ketar-Ketir Seketika
-
3 Mobil Karimun Bekas Rp50 Jutaan, Pilihan Ternyaman untuk Keluarga
-
5 Rekomendasi City Car Bekas Non LCGC Rp60 Jutaan, Cocok untuk Transportasi Harian