Suara.com - Setelah penangkapan pertama pada 19 November 2018 begitu turun dari pesawat jet pribadi di bandar udara Haneda, Jepang, kini Carlos Ghosn mengalami hal lebih pelik. Dikutip dari kantor berita Antara dan AFP, rencananya ia akan dibebaskan dengan jaminan pada Jumat (21/12/2018).
Namun yang terjadi adalah, ketua aliansi perusahaan otomotif Renault - Nissan - Mitsubishi ini malahan ditangkap kembali dengan tuduhan yang berbeda dari soal pelanggaran keuangan.
Awalnya, pengadilan secara mengejutkan menolak tuntutan jaksa penuntut untuk memperpanjang penahanan Carlos Ghosn. Pasalnya, gugatan kedua yang diajukan tidak berbeda jauh dengan gugatan pertama. Dengan begitu, diperkirakan ia bisa bebas segera.
Rupanya hal itu urung terjadi, karena muncul tuntutan baru. Yaitu, seperti dinyatakan jaksa penuntut, "Terdakwa bertanggung jawab untuk mengelola keseluruhan operasi Nissan, dan dengan patuh memenuhi perannya sebagai CEO untuk tidak menyebabkan kerusakan pada Nissan dan anak perusahaannya ... akan tetapi dia mengambil tindakan yang mengkhianati perannya dan menyebabkan kerusakan finansial pada Nissan."
Melanjutkan dari pernyataan jaksa penuntut, Carlos Ghosn dituduh mengalirkan dana sekitar 14,7 juta dolar Amerika Serikat (AS) yang berasal dari dana Nissan ke perusahaan lain demi keuntungannya sendiri.
Juga melakukan transfer pribadi senilai 1,85 miliar Yen atau sekitar 16,6 juta dolar AS atas Nissan yang dipertahankan dalam krisis keuangan 2008.
Berdasarkan laporan NHK, disebutkan bahwa Carlos Ghosn menyangkal tuduhan terbaru ini. Sementara anak buahnya, Greg Kelly, tidak ditahan lagi seperti dirinya. Ia diurusi pengacara yang telah mengajukan jaminan.
Dalam penangkapan terbaru ini, jaksa memberikan waktu sepanjang 48 jam kepada pihak penggugat untuk melayangkan pertanyaan dengan materi baru.
Berdasarkan hukum Jepang, pihak penggugat dibolehkan mengajukan perpanjangan investigasi baru selama 10 hari, ditambah 10 hari berikutnya, untuk memeriksa tuntutan baru.
Baca Juga: Persib Berikan Target Tinggi Ini pada Miljan Radovic
Sebagai catatan, pertama kali Carlos Ghosn ditahan atas dakwaan mengecilkan laporan penghasilannya. Kemudian gugatan kedua adalah kegiatan ini sudah dilakukan lebih dari tiga tahun atau berlangsung lama. Dan kini terbaru adalah soal pengaliran dana.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Motor Bekas 150cc di Bawah Rp20 Juta? Cek Harga NMax, Vario, Aerox, dan Lainnya!
-
Buldoser Wali Kota Prabumulih Disorot: Ini Spek Monster John Deere yang Harganya Bikin Melongo
-
BYD Gempur Indonesia! Harga Mulai Rp195 Juta, Ini Daftar Lengkapnya per Bulan September
-
Bukan Sekadar Gaya, Ini Cara Benar Naik Turun Motor Biar Nggak Jatuh Konyol
-
Peringkat 9 Merek Mobil Terlaris September 2025: BYD Penguasa?
-
Bocoran Ganas Baby Land Cruiser: Mesin 2.7L, Sasis Tangguh, Kapan Rilis?
-
Garansi Kualitas Sejak Awal, Ada Prosedur Mendetail di Balik Pengiriman Motor Honda ke Konsumen
-
Jadi Platinum Sponsor IMOS 2025, FIFGROUP Siapkan Hadiah Motor Honda PCX
-
Terpopuler Hari Ini: Sesepuh Ninja 250 Terkuak, Mobil Baru DPR Didemo Gen Z
-
Kena Denda Servis Mobil Listrik, Coach Justin Kritik Kebijakan Pabrikan Otomotif China