Suara.com - Kemajuan teknologi yang terjadi di zaman milenial merambah semua lini. Semua informasi dibutuhkan secara cepat, termasuk masalah lalu-lintas. Kini kaum milenial makin dimudahkan dalam memperoleh informasi termasuk masalah aturan atau tindakan terkait lalu-lintas.
Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigjen Pol. Chryshnanda DL mengungkapkan bahwa informasi dari berbagai hal sangatlah kompleks dan bervariasi. Namun menurutnya, secara prinsip yang mendasar dalam pendekatan pemolisian bisa dikategorikan menjadi tiga bagian besar.
"Ada tiga prinsip pendekatan pemolisian yang bisa dilakukan. Yang pertama yaitu berbasis wilayah atau area, yang kedua berbasis kepentingan atau fungsi atau dari aktivitas. Dan yang ketiga berbasis dampak masalah," jelasnya.
Tatkala teknologi informasi dielaborasi pada pemolisian, sistem-sistem pengumpulan informasi akan dianalisa atau dikembangkan menjadi data. Sehingga informasi lebih mudah dipahami oleh generasi milenial.
"Data merupakan konstruksi atau bangunan informasi dari berbagai kategori akan sesuatu yang berbasis wilayah maupun kepentingan. Ini informasi terstruktur dibangun sistematis, bisa dihubungkan secara holistik atau saling terkait dan menjadi suatu model," tambah Brigjen Pol. Chryshnanda DL.
Dari model-model inilah, maka akan terjawab permasalahan yang telah terjadi, bahkan yang bakal terjadi. Sistem analisa data menjadi kekuatan tingkat kecerdasan atau kecanggihan suatu teknologi informasi.
Agar maksimal, maka dilengkapi sistem visual berupa peta, tabel grafik, diagram maupun gambar, yang sudah biasa di zaman milenial. Ini menjadi alat bantu untuk memprediksi, membuat antisipasi dan solusi secara cepat tepat akurat transparan dan mudah diakses.
Dengan sistem pemetaan, akan menjadi model yang mampu menunjukkan pola. Sehingga data yang ada mampu berfungsi secara proaktif dalam memberikan pelayanan publik. Ini mendukung produktivitas masyarakat sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup.
Selain itu, sistem teknologi di era digital menggunakan pembaca signal, pergerakan serta kamera. Berfungsi untuk menangkap obyek yang diolah menjadi data. Karena sangat penting untuk menangani masalah yang berkaitan dengan kecepatan serta informasi maupun reaksi cepat pada saat emergency.
Baca Juga: Emak-emak Hingga Buni Yani Ikut Aksi Solidaritas Ahmad Dhani di Gerindra
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Mobil Bekas Kecil untuk Pemula Ibu Muda, Cocok Buat Antar Jemput Anak Sekolah
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh hingga 1.000 km
-
Apakah STNK Bisa Digadaikan? Pahami Aturannya Sebelum Mengajukan Pinjaman
-
Isuzu Resmikan Dealer Kendari, Sasar Bisnis Tambang dan Perkebunan
-
Pajero Sport vs Fortuner: Perang Gengsi Tak Kunjung Usai, Pilih Nyaman atau Gahar?
-
Terpopuler: KPK Sita Mobil Rubicon Korupsi Ponorogo, Tantri Kotak Beli SUV Gahar
-
Siap Obrak-abrik Pasar, Triumph Mau Racik Motor Murah Under 350cc
-
Daihatsu Stabil di Urutan 2 Pasar Mobil Indonesia, Dominan di Pasar Commercial Low dan LCGC
-
5 Motor Listrik Terbaik 2025, Tampilan Keren dan Harganya Udah Murah dari Pabrik
-
Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya