Suara.com - Baru beberapa pekan berselang, Elon Musk, Chief Executive Officer (CEO) Tesla Incorporation mengumumkan bahwa perusahaan kendaraan roda empat (R4) bertenaga listrik yang dipimpinnya siap membuka pabrik di China. Tujuannya agar mampu memasarkan dua produk baru mereka: Tesla Model 3 dan Tesla Model Y dengan harga jauh lebih ekonomis.
Kini, Elon Musk yang menjadi pimpinan The Boring Company—pemrakarsa pembangunan terowongan jalan raya—serta SpaceX—untuk urusan kedirgantaraan dan ekspedisi angkasa luar, mengungkapkan bahwa perusahaan otomotif Tesla akan berekspansi ke India setelah China.
Lagi-lagi, platform media sosial Twitter menjadi sasarannya untuk berbagi informasi. Ia menyatakan bahwa India adalah pasar otomotif terbesar keempat di dunia.
"Kami akan sangat senang bakal berada di sana tahun ini. Jika tidak, pasti tahun berikutnya!" demikian cuitan Elon Musk, seperti dikutip dari Bloomberg.
Sebelumnya, Tesla Incorporation disebutkan tengah menyiapkan pabrik mereka di China sebagai fasilitas manufaktur kendaraan mereka yang pertama di luar Amerika Serikat. Dengan pembangunan pabrik ini, Elon Musk menyatakan bisa dijadikan salah satu strategi antisipasi Tesla, bila pasar otomotif di Negeri paman Sam menurun. Perencanaannya pun berlangsung selama empat tahun sebelum pabrik benar-benar beroperasi.
Meski tidak didesain sebesar pabrikan mereka di China, pasar otomotif India dinilai cukup potensial. Hanya, masalah insfrastruksur pengisian daya yang terbatas akan menjadi tantangan tersendiri untuk produsen mobil listrik yang datang ke negara dengan salah satu landmark Taj Mahal itu.
Berdasarkan data Bloomberg, India saat ini baru memiliki enam ribu unit kendaraan listrik. Sedangkan China telah memiliki 1,35 juta mobil listrik yang beroperasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Mesin Awet! 7 Mobil Bekas Eropa yang Tetap Perkasa di Jalan
-
VinFast Umumkan Skema Berlangganan Baterai Baru untuk Kepemilikan Mobil Listrik
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Ex-Taksi: Harga Hemat, Performa Mantap
-
BlackAuto Battle Surabaya 2025 Jadi Ajang 'Unjuk Gigi' Kreatifitas Modifikasi di Kota Pahlawan
-
5 Mobil Bekas Murah Mulai Rp 30 Juta, Lengkap dengan Tips Anti Bekas Banjir
-
Potret Motor Sport Baru Honda yang Bikin Geger: Torsi Brutal Moge 1000cc, Iritnya Kebangetan
-
Gandeng 10 Brand Otomotif, ACC Carnival Hadir di Bekasi
-
Suzuki XL7 Kuro vs Fronx: Adu Gagah Duo Hybrid, Pilih Mana?
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Hyundai Termurah, Tetap Stylish Meski Hemat Budget
-
Fenomena "Tot Tot Wuk Wuk" Bikin Muak: Kenali Perbedaan Strobo, Rotator dan Sirine