Suara.com - Tak jarang menggunakan layanan jasa pengantaran point to point daring atau lebih dikenal sebagai ojek online atau ojol, ada hal baru bisa dijumpai. Yaitu menyoal tarif. Seperti jarak 15,9 km yang biasanya dikenai Rp 32.000 di luar jam sibuk, atau Rp 35.000 di peak hours, kini tertera Rp 40.000 di luar peak hours. Rupanya ada yang baru di soal tarif.
Hal ini memang sudah dipaparkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang mulai 1 Mei 2019 secara resmi memberlakukan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat. Aturan ini menjadi pedoman bagi ojol yang beroperasi di Indonesia.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya juga memberlakukan Keputusan Menteri 348 tentang pedoman perhitungan biaya jasa penggunaan sepeda motor yang digunakan untuk kepentingan masyarakat yang dilakukan dengan aplikasi. Hal itulah dasar perhitungan tarif ojol bagi pengemudi dan penumpang.
"Dengan dasar itu, kami memberikan sebuah payung hukum bagi operasional ojol, terutama berkaitan dengan safety. Karena kita tahu bahwa safety adalah satu keharusan bagi pengguna transportasi," papar Budi Karya Sumadi, saat ditemui di Kantor Kemenhub, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2019).
Menhub menyatakan pula, pemberlakuan dua aturan tadi akan dilakukan di lima kota Tanah Air, antara lain Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar. Lantas hasilnya akan dievaluasi selama satu minggu.
"Apa yang kami lakukan ini akan dievaluasi setelah satu minggu. Dalam satu minggu mendatang, setelah ada masukan-masukan kami akan bertemu untuk memberikan suatu respon bagi evaluasi itu," tukasnya.
Sementara, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menambahkan, dua aturan ini telah disusun dengan melibatkan semua unsur pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, perusahaan, hingga pengemudi, serta pengguna ojol sendiri.
"Kami sangat berharap, selain apa yang sudah diputuskan, pengemudi terutama dari Go-Jek dan Grab bisa dilindungi dari sisi keselamatan dan kesejahteraan," pungkas Budi Setiyadi.
Sebagai catatan, inilah tiga zona biaya jasa ojol yang menggunakan tarif batas atas dan bawah:
Zona I: Jawa, Sumatera dan Bali. Tarif batas bawah Rp 1.800 per km, sedangkan tarif batas atas Rp 2.300 per km. Biaya minimum sekali perjalanan Rp 7.000 - Rp 10.000 per 4 km.
Zona II: Jabodetabek, dengan batas bawah Rp 2.000 per km, dan tarif batas atas sebesar Rp 2.500 per km. Biaya minimum Rp 8.000 - Rp 10.000 per 4 km.
Zona III: Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua, biaya jasanya batas bawah Rp 2.100 per km dan batas atas Rp 2.600 per km.
Selain itu, biaya jasa minimal dihitung sebesar Rp 7.000 - Rp 10.000 per 4 km.
Berita Terkait
-
Realita Pahit Usai Konser BLACKPINK, Ojol Matikan Aplikasi Tembak Harga Ratusan Ribu di GBK
-
Jelang Nataru, Menhub Dudy Bahas Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara Bersama Maskapai
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Berapa Bayaran Amanda Manopo Per Episode? Enteng Jajan di Ojol Habis Rp215 Juta
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Sedan Terbaik yang Murah dan Mewah
-
Komunitas Motor Bandung Gelar Riding Unik Bernuansa Horor
-
7 Mobil Bekas Suzuki 50 Jutaan Selain Karimun untuk Keluarga Kecil dan Mahasiswa
-
Innova Zenix dan Destinator Mulai Ramai di Jalan: Ini Opsi Alternatif yang Anti Mainstream
-
Yamaha Resmikan Southeast Asia Regional Training Center di Indonesia
-
4 Mobil Keluarga 50 Jutaan Selapang Alphard yang Nyaman dan Tangguh
-
Permintaan Layanan Darurat Meningkat 40% saat Musim Hujan
-
5 Mobil Bekas untuk Keluarga Harga Rp70 Jutaan, Tangguh dan Muat Banyak
-
JAECOO Hadirkan Standar Baru Showroom Premium di Jakarta Selatan
-
Terios vs Rocky: Selisih Rp 30 Juta, Mana yang Lebih Worth It?