Suara.com - Peristiwa peradilan mantan ketua aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi serta pimpinan teratas Nissan, Carlos Ghosn, telah melahirkan beberapa putusan. Utamanya menyangkut kelangsungan masa depan Nissan Motor Corporation.
Dikutip dari Reuters, Nissan meyakini bahwa upaya Renault SA untuk menempatkan salah satu direkturnya dalam komite reformasi tata kelola yang direncanakan produsen otomotif asal Jepang ini bisa menimbulkan conflict of interest. Atau konflik kepentingan. Demikian disebutkan oleh salah satu sumber terpercaya kepada Reuters, Senin (10/6/2019).
Sebagai pihak yang memiliki saham sebesar 43,4 persen dari Renault, sebagaimana disebutkan Financial Times, produsen otomotif asal Perancis ini menyatakan bahwa pimpinan aliansi saat ini, Jean-Dominique Senard merencanakan untuk abstain dalam pemungutan suara pemegang saham.
Renault telah mengisyaratkan akan memblokir reformasi yang diluncurkan oleh Nissan setelah skandal Carlos Ghosn, kecuali bila diberikan perwakilan dalam komite dewan baru. Dan hingga kini, Nissan belum mengomentari masalah ini.
Sebagai catatan, mantan pimpinan aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, Carlos Ghosn tengah diadili untuk dakwaan memperkecil laporan keuangan menyangkut gaji yang diterimanya saat berkarya di Nissan, serta mengalokasikan kerugian bisnis pribadinya ke perusahaan itu.
Selain tengah diadili untuk masalah itu, pemerintah Perancis saat ini tengah menyelidiki aliran dana Carlos Ghosn kepada anak perusahaan otomotif yang berada di Belanda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Terpopuler: Pajak Balik Nama akan Digratiskan? Intip Isi Garasi Ketum PPP
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah