Suara.com - Kendaraan roda empat sejak beberapa dekade silam bisa dibedakan menjadi dua jenis transmisi. Transmisi manual dan transmisi matic, yang sekarang makin banyak jenisnya.
Mobil matic memang memiliki keunggulan. Tak hanya praktis karena tak perlu repot-repot pindah gigi, mobil ini juga digemari lantaran lebih mudah dikendarai dari pada mobil manual. Namun demikian, apakah mobil manual tak punya keunggulan? Tentu tidak. Dilansir dari Car Throttle (16/10) berikut adalah keunggulan mobil manual dibandingkan mobil matic.
1. Lebih murah
Bukan rahasia lagi kalau mobil manual memiliki harga yang lebih murah. Sebagai contoh, dilihat dari situs resmi dari Mitsubishi, harga Xpander varian Sport M/T adalah Rp. 237.200.000 sementara untuk versi Sport A/T alias versi otomatisnya memiliki harga Rp.247.200.000 rupiah, selisih Rp. 10 juta.
2. Efisien
Konsumsi bahan bakar pada kendaraan dengan transmisi manual memang lebih hemat. Hal ini dikarenakan mobil manual bisa dikendalikan perputaran mesinnya, tidak seperti mobil otomatis di mana perputaran mesin tergantung dari seberapa dalam kita menginjak tuas gas, sehingga jika putaran mesin selalu tinggi otomatis konsumsi bahan bakar jadi lebih boros, terutama saat berkendara di medan yang terdapat banyak tanjakan dan turunan.
3. Lebih ringan
Memiliki mesin yang lebih simpel membuat mobil dengan transmisi manual memiliki bobot yang lebih ringan. Hal itu tentu membuat power to weght ratio lebih tinggi, sehingga kendaraan secara teknis bisa dibilang lebih responsif.
4. Bisa didorong
Baca Juga: Sekali Mejeng di Jalan, Mobil Ferrari Sutradara Ini Malah Hangus
Kelebihan lain dari mobil manual adalah bisa didorong saat mogok, tidak seperti mobil matic. Walaupun tidak ada yang mengharapkan hal ini terjadi namun untuk berjaga-jaga, kenapa tidak?
5. Kontrol dalam kendali
Mobil manual lebih responsif jika dibandingkan mobil matic. Pada mobil manual, jika si pengemudi ingin mendahului kendaraan atau untuk mengambil tanjakan, maka mobil manual tinggal 'main gigi'.
Tidak seperti mobil matic di mana akselerasi dan putaran mesin tidak bisa dikendalikan sehingga saat berakselerasi maka tidak akan langsung merespon. Tak hanya itu, jika pada turunan maka pengemudi bisa menggunakan engine brake untuk mengurangi kecepatan, tidak seperti mobil matic.
Mobimoto.com/Cesar Uji Tawakal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
4 Mobil Bekas dengan Pajak Tahunan Murah, Mulai dari Rp 900 Ribu
-
Niat Mau Beli Suzuki Fronx Hybrid, Amankah Diisi Pertalite? Begini Penjelasannya
-
5 Motor dengan Pajak Tahunan Termurah Mulai dari Rp 60 Ribu
-
5 Pilihan Mobil yang Pajak Tahunannya di Bawah Rp1 Juta, Irit buat Harian
-
Naksir Kia Picanto Bekas? Kepoin Dulu Taksiran Ongkos Bensin, Harga, Spesifikasi dan Pajaknya
-
Cara Menghitung Pajak Mobil Tahunan dan 5 Tahunan agar Tidak Salah Budget
-
5 Rekomendasi Ban Soft Compound Ring 14 yang Cocok untuk Pemakaian Harian
-
Daftar Mobil Bekas Paling Dicari Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025