Suara.com - Saat mengantre di SPBU untuk mengisi bahan bakar, apakah pernah melihat kejadian si pengguna atau pemilik kendaraan mendorong-dorong sisi mobil di bagian tangki bensin? Apakah ia tengah berolah raga sejenak?
Ternyata bukan. Rupanya inilah penerapan dari beberapa mitos yang beredar di kalangan pengguna kendaraan bermotor.
Di zaman now, kejadian begini sudah cukup jarang terjadi. Namun jangan salah, ada yang sudah telanjur "akrab" dengan usaha ini, sehingga tetap diteruskan meski terlihat lucu.
Coba simak, inilah lima fakta dan mitos isi BBM serta penjelasannya, seperti dikutip dari Suzuki Indonesia.
1. Mengisi bensin di saat subuh
Pada zamannya, mitos ini sangat tren. Pengguna rela antre pagi-pagi bukan karena langka pasokan BBM, namun konon dengan mengisi bensin di waktu subuh (saat suhu udara rendah) BBM akan lebih kental, sehingga volume bensin yang didapat lebih banyak.
2. Pengisian sampai luber
Mitosnya adalah, kalau mengisi bahan bakar hingga luber, bisa membuat volume BBM yang masuk ke dalam tangki jadi lebih banyak.
Faktanya, mobil zaman now yang sudah dilengkapi vapor recovery system akan langsung mendeteksi kelebihan kapasitas dalam tangki kendaraan.
Baca Juga: Menuju Era Mobil Listrik, Aliansi Otomotif Ini Siapkan Inovasi
3. Menggoyangkan bodi mobil
Mitos satu ini tergolong paling laris manis. Konon dengan tindakan menggoyang mobil bisa mengisi setiap celah kosong dalam tangki.
Padahal, bensin adalah benda cair yang secara otomatis akan mengisi tiap celah kosong, tanpa harus menggoyang mobil.
4. Tidak mengisi penuh tangki bahan bakar
Diyakini berguna untuk mengurangi penguapan dan berpengaruh pada penghematan konsumsi BBM.
Namun di zaman now, pada mobil-mobil generasi baru, mitos ini sudah tidak berlaku. Pasalnya, tunggangan sekarang sudah dilengkapi vapor recovery system, berfungsi untuk menekan penguapan meski tangki bahan bakar terisi penuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB