Suara.com - Saat ini, berbagai jenis zat aditif atau tambahan, seperti salah satu contohnya berfungsi nenambah oktan bahan bakar bisa ditemukan dengan mudah di pasaran.
Membubuhkan zat aditif ini cukup banyak dilakukan oleh pengguna kendaraan bermotor, yang bertujuan bisa meningkatkan oktan pada bahan bakar minyak atau BBM kendaraannya.
Namun amankah jika zat aditif dicampurkan ke BBM?
Mengutip laman Suzuki Indonesia, penambahan zat aditif sangat tidak dianjurkan. Sebab bukan tidak mungkin, penambahan ini justru bisa berimbas kepada penurunan performa mesin kendaraan. Sehingga menimbulkan efek negatif, karena jantung pacu tak bisa beroperasi dengan sempurna seperti biasanya.
Efek negatif yang ditimbulkan sendiri bervariasi, tergantung pada formula yang digunakan zat aditif itu. Akan tetapi satu hal sudah pasti, tidak ada perusahaan otomotif merekomendasikan zat aditif aftermarket tambahan untuk digunakan pada kendaraan produksi.
Sebelum dijual ke pasaran, produk bahan bakar sudah melalui proses uji laboratorium. Setiap bahan bakar mengandung kadar oktan berbeda-beda. Dikhawatirkan, fungsi yang ada pada bahan bakar akan hilang bila ditambahkan dengan zat aditif lainnya.
Perlu diingat bahwa semua perusahaan penyedia bahan bakar kendaraan sudah membuat keseimbangan dalam formulasi bahan bakar, sudah dites dan diinformasikan manfaatnya kepada konsumen, tanpa ada efek bisa merusak kendaraan.
Sehingga bila ada produk aftermarket zat aditif dimasukkan ke dalam tangki bahan bakar, risikonya mungkin saja terjadi hal di luar dugaan yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan, sekaligus bisa merusak garansi kendaraan.
Baca Juga: Empat Jam Bermobil Demi Jumpai Gajah Kesayangan Nicholas Saputra
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Suzuki Satria F150 Pertahankan Status Legenda Underbone dengan Desain Baru
-
5 Mobil Bekas Kecil Terbaik Selain Suzuki S-Presso, Irit Bensin dan Mesin Bandel
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan
-
Harga Beda Tipis, Mending Outlander Sport atau Raize Bekas?
-
Berapa Harga Toyota Rush Bekas? Simak Rekomendasi Lengkap Biaya Pajaknya
-
Berapa Harga Daihatsu Terios Bekas? Begini Spesifikasi dan Nominal Pajaknya