Suara.com - Untuk melangkah ke arah penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik atau KBL, masyarakat perlu diajak untuk merasa familiar dan memetik manfaat, sehingga akan menjadikan produk ini bukan sosok asing atau kurang menarik.
Sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan, setidaknya perlu dua tahun untuk menyiapkan penggunaan mobil listrik atau KBL secara masif dalam masyarakat.
"Kami butuh certain periods. Katakanlah dua tahun untuk melakukan sosialisasi, sambil meningkatkan jumlah pengguna mobil listrik," paparnya di Jakarta, Selasa (3/9/2019), usai bertemu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam.
Kurun dua tahun itu, menurutnya, industri KBL juga turut dipersiapkan, sehingga Indonesia tidak hanya menjadi pengguna, namun produsen mobil listrik.
Budi Karya Sumadi menyebutkan, bahwa setidaknya ada dua kendala yang dihadapi dalam memasifkan penggunaan mobil listrik, yakni soal harga karena baterai berkaitan dengan fiskal, dan sebagainya.
"Kami inginkan pembuatan baterai dalam negeri menjadi penting karena harganya cukup tinggi. Kalau bisa kobalt kita dijadikan baterai 'kan lumayan banyak," jelasnya.
Untuk pengisian daya baterai, dibutuhkan stasiun pengisian baterai atau charger yang selama ini belum banyak tersedia, sehingga perlu diperbanyak.
"Masyarakat 'kan belum terbiasa menggunakan mobil listrik. Apalagi, chargernya masih terbatas," tandasnya.
Baca Juga: Begini Gambaran Sarana Transportasi Kelak di Calon Ibu Kota RI
Sejalan dengan instruksi Presiden, ia mengapresiasi sudah ada beberapa operator angkutan massal yang menggunakan moda berbasis tenaga listrik.
"Angkutan massal sudah menggunakannya, walaupun belum masif. Ada Gojek, Grab, Blue Bird, dan Transjakarta," kata Budi Karya Sumadi lagi.
Sebagai catatan, Presiden RI Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 55/2019 tentang Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Untuk Transportasi Jalan pada 5 Agustus 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
5 Mobil Bekas MPV Paling Irit dan Murah di Bawah Rp100 Juta, Bisa Buat Angkut Keluarga Besar
-
5 Mobil Bekas SUV di Bawah Rp70 Juta Paling Banyak Dicari, Dijamin Irit dan Murah Perawatan
-
Destinator Terus Moncer, Penjualan Mobil Mitsubishi Terus Melonjak
-
6 Fakta Mengejutkan Yamaha Aerox-e: Si Sporty Kini Bertenaga Listrik
-
AHM Best Student 2025 Hasilkan Karya Inovatif Bagi Masyarakat Pesisir
-
TIngkah Gus Elham Viral, Tunggangannya Tak Lepas Dari Sorotan
-
Terpopuler: Toyota Ragu Bikin Pabrik Baterai EV, BYD Curi Kursi Puncak Penjualan Mobil
-
Irit, Murah Pula: Intip 5 Mobil Anti Bikin Kantong Kering 2025, Cocok untuk Anak Muda Perkotaan
-
Keputusan Merger Mitsubishi Fuso dan Hino Dinilai Belum akan Berdampak ke Indonesia
-
6 Rekomendasi Motor Bebek Bekas untuk Driver Ojol, Tangguh dan Irit BBM