Suara.com - Pemerintah siap memberikan inisiatif fiskal berupa Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar nol persen untuk mendorong perkembangan kendaraan ramah lingkungan.
Namun di di sisi lain, pembebasan PPnBM atas mobil murah atau Low Cost Green Car (LCGC) kemungkinan akan dicabut.
Sebagai salah satu pemain di segmen LCGC, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) mengaku masih menunggu hasil resmi dari pemerintah.
"Aturan ini masih draft, ya. Katanya memang ada informasi kenaikan pajak PPnBN dari nol menjadi di atas nol untuk LCGC, sehingga kami menunggu aturannya," ujar Anton Jimmi Suwandy di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut Anton Jimmi Suwandy, bila pajaknya menjadi tiga persen berarti satu persennya sekitar Rp 1,5 jutaan. Sehingga kenaikannya sekitar Rp 4,5 juta dari harga sekarang.
"Ini masih ada di range entry MPV (Multi-Purpose Vehicle). Belum loncat ke low MPV harganya," kata Anton Jimmi Suwandy.
Terakhir ia menegaskan bahwa untuk saat ini pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah. Dan waktunya masih ada dua tahun lagi.
Sebagai catatan, sejak 2014, mobil murah diberikan insentif bebas PPnBM atau nol persen. Tujuannya mendorong industri mobil murah yang diklaim ramah lingkungan. Insentif itu disambut para pabrikan mobil untuk berlomba-lomba membuat LCGC.
Namun, kini pemerintah berniat untuk mengembangkan industri mobil listrik nasional. Oleh karena itu insentif fiskal berupa PPnBM sebesar nol persen akan diberikan untuk mobil listrik.
Baca Juga: Top 5 Berita Otomotif Pagi: Aksi Spiderman Polisi, Harga Mobil Baru
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia
-
Surat Kuasa STNK 5 Tahunan: Panduan Lengkap Plus Contoh yang Bisa Diedit!
-
Suzuki Masih Timbang-Timbang untuk Bawa Motor Listrik Ke Indonesia
-
Dari Debu Jadi Berlian! Perusahaan Vacuum Cleaner Ini Siap Goyang Dominasi Rolls-Royce
-
FIFGROUP Kian Lekat dengan Generasi Muda di IMOS 2025
-
Simulasi Kredit Kendaraan Syariah Pegadaian: Berapa Cicilan Yamaha Nmax Selama 2 Tahun?
-
5 Fakta Tesla Cybertruck Pelat 'Sakti' ZZH Ramaikan Fenomena 'Tot Tot Wuk Wuk'
-
Syarat dan Ketentuan Kredit Mobil Syariah di Pegadaian: Buat Pengusaha Mikro dan Karyawan