Suara.com - Sudah delapan tahun Kustomfest jadi ajang berkumpulnya para pegiat budaya kustom. Kustomfest 2019 mengusung tema Back to The Roots alias kembali ke akar, dengan membawa pesan khusus, yang terkait dengan situasi sosial masyarakat di Indonesia.
Pada konferensi pers Kustomfest 2019 yang diadakan pada Sabtu (28/9/2091) di Gradi, Royal Ambarukmo, Lulut Wahyudi selaku Director Kustomfest menjelaskan tema Back to The Roots.
"Tentang kepedulian atas apa yang terjadi di negeri kita. Perpecahan di elit politik, mengakar di masyarakat hingga komunitas. Seharusnya tidak begitu. Kami dari Kustomfest ingin membawa pesan 'Ayo, kembali ke akar kita'" terang Lulut Wahyudi.
Ia menambahkan "Kita punya akar budaya yang menyatukan, nasionalisme, disatukan oleh perbedaan. Kita ingin menyuarakan untuk meninggalkan perbedaan, kembali ke akar untuk berjalan dan membangun untuk lebih besar lagi,"
Lulut Wahyudi juga mengatakan kalau Kustomfest tidak berjalan sendiri, tapi juga turut bekerja sama dengan event lain "Kustomfest, setiap tahunnya tidak berjalan sendiri. Kerja sama terus dengan berbagai event, dan berharap setiap festival di Yogyakarta bisa saling support,"
Tidak eksklusif untuk pecinta otomotif dan pegiat budaya kustom, ajang Kustomfest 2019 Back to The Roots juga sangat terbuka dengan beragam industri dan kesenian.
Seperti disebutkan dalam siaran pers Kustomfest 2019 Back to The Roots "Kustomfest kini telah menjadi magnet pariwisata Jogja sehingga menarik perhatian para pebisnis di sektor ini,"
Seperti gelaran sebelumnya, Kustomfest 2019 juga akan menyiapkan lucky draw berupa motor kustom yang akan diundi untuk pengunjung yang beruntung.
Selain itu ada pula kegiatan rutin seperti Kustom Bike Show, Hot Rod & Kustom Car Show, Pinstripe Carnival, Body Art Show, Art Island, Kustom Bicycle, Diecast Show, Photo Contest, Stuntrider, BMX Arena, Junkyard hingga Paint Battle.
Baca Juga: Ujian SIM di Polres Bandung Pakai Motor Ini, Warganet: Banyak Berdoa Aja
Paling anyar adalah ajang Flat Track Race, yaitu perlombaan balap motor kustom di trek tanah.
Sementara di panggung hiburan, Kustomfest 2019 akan menghadirkan Didi Kempot, Seringai hingga Jogja Hip-Hop Foundation, di mana sang frontman, Marzuki Mohamad alias Kill The DJ yang menciptakan Official Soundtrack Kustomfest 2019 berjudul Gas Gas Gas.
Kustomfest 2019 Back to The Roots akan diselenggarakan pada Sabtu dan Minggu, 5 - 6 Oktober 2019 di Jogja Expo Center (JEC) dengan tiket masuk seharga Rp 60 ribu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik