Suara.com - Memodifikasi eksterior maupun interior mobil memang menyenangkan karena sesuai dengan preferensi pemiliknya.
Tapi jangan sembarangan memasang aksesori untuk mobil karena ada beberapa aksesori mobil yang tidak disarankan karena bisa berbahaya.
Dilansir dari indianautosblog, ini 10 aksesori mobil yang sebaiknya tidak dipasang di mobil karena bisa membahayakan keselematan pengemudi dan penumpangnya.
1. Cover atau Sarung Setir
Sarung setir memang bisa menambah nilai estetika dalam kabin mobil kamu, tapi yang harus diperhatikan adalah kualitas bahannya.
Selain kualitas bahan, pastikan juga ukurannya pas disetir mobil agar tidak selip dan malah membuat pengemudi jadi tidak bisa mengontrol mobilnya.
2. Karpet Mobil
Mirip dengan sarung setir, karpet mobil dengan kualitas bahan yang buruk juga membahayakan pengemudi.
Karpet mobil dengan kualitas bahan yang buruk apalagi jika licin, bisa membuat kaki pengemudi tergelincir dan kehilangan kendali.
Baca Juga: Keren, Ratusan Mobil Modifikasi Bersolek, Unjuk Gigi di Bandung
3. Lampu Kabut Berwarna
Lampu kabut berwarna juga dianggap bisa meningkatkan nilai keindahan mobil. Padahal, dengan menggunakan lampu kabut berwarna, cahaya yang dipancarkan jadi lebih redup dan sebaran cahayanya bisa saja tidak merata.
4. Mengganti Kaca Headlamp
Menggunakan lampu kabut berwarna saja tidak disarankan, apalagi mengganti kaca headlamp alias lampu utama dengan yang berwarna gelap.
Umumnya pemilik mobil mengganti kaca headlamp atau melapisi dengan kaca film berwarna gelap agar terlihat lebih sporty.
Memang sih, bisa terlihat lebih sporty tapi sudah pasti intensitas cahaya jadi berkurang begitu juga dengan sebaran cahayanya jadi tidak optimal dan bisa membahayakan diri sendiri dan pengemudi atau pengendara lainnya.
5. Parcel Tray yang Tidak Pas
Beberapa mobil zaman sekarang sudah dilengkapi dengan parcel tray atau sekat yang berfungsi untuk menutupi barang yang ditaruh di bagasi.
Tapi untuk mobil yang belum dilengkapi dengan parcel tray dan ingin membelinya, jangan asal beli. Carilah yang pas, agar parcel tray tidak menghalangi spion tengah.
6. Mengganti Head Unit Display
Jika tidak puas dengan sistem infotainment bawaan dan ingin mengganti dengan parts aftermarket boleh saja tapi ada yang harus diperhatikan.
Sistem infotainment bawaan pabrik dirancang untuk tidak mengganggu fokus pengemudi dengan cara berhenti memutar video ketika mobil berjalan.
Jangan sampai ketika mengganti sistem infotainment yang malah berisiko mengganggu fokus pengemudi saat mengemudikan mobil.
7. Memasang Lampu Tembak yang Tidak Sesuai
Lampu tembak dipercaya bisa meningkatkan pencahayaan jalan saat waktu malam. Sebetulnya tidak juga kok, karena ternyata malah bisa mengganggu sebaran cahaya lampu utama lho.
Selain itu, penggunaan lampu tembak yang tidak sesuai juga berbahaya untuk pengendara lain karena bisa mengacaukan pandangan karena terlalu terang.
8. Sembarangan Memasang Aksesori Elektrik
Beberapa aksesori mobil membutuhkan daya dari mobil dengan melakukan penyambungan kabel. Memasang kabel sembarangan tentu berisiko membuat aki mobil harus bekerja lebih berat dan yang parah adalah jika terjadi korsleting.
9. Menggunakan Handle Steering
Handle steering atau steering spinner adalah perangkat yang dipasangkan pada kemudi, dengan tujuan membantu dalam mengemudi.
Sebetulnya aksesori yang satu ini bisa cukup berbahaya jika tiba-tiba patah saat sedang mengemudi, atau tersangkut sehingga mobil sulit dikendalikan.
10. Mengganti Sabuk Pengaman
Mengganti sabuk pengaman bawaan pabrik atau menambahkan aksesori yang tidak diperlukan bisa sangat berbahaya.
Sabuk pengaman adalah fitur keselamatan nomor satu bagi pengemudi dan penumpang mobil. Mengganti sabuk pengaman tanpa memerhatikan kualitas bahan dan lebih mementingkan penampilan, berisiko untuk mengurangi tingkat keamanannya.
Jadi, berhati-hatilah ketika akan memodifikasi beberapa bagian di mobil kesayangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Vingroup dan VinFast Bisa Jadi Inspirasi Asia Tenggara
-
Pertumbuhan Mobil Listrik Melambat, Toyota Maju-Mundur Soal Rencana Bikin Pabrik Baterai
-
MMKSI Resmikan Diler Mitsubishi Pertama di Garut, yang ke-171 di Indonesia
-
Hyundai Recall IONIQ 6 di Indonesia Karena Ditemukan Masalah pada Sistemn Pengisian Daya
-
Terpopuler: Maling Kendaraan Bersenjata Mainan Dihakimi Massa, Mobil Setara Harga Motor
-
4 Motor yang Mirip Vespa Mulai Rp20 Jutaan, Retro dan Stylish
-
Kenalan dengan PROTO BEV, Superbike Listrik Yamaha yang Kini Punya Suara
-
Dedi Mulyadi Ekspos Bahan BBM Jenis Baru: Bukan Lagi Limbah, Jerami Disulap Jadi 'Solar' Murah
-
Harga Rp150 Jutaan, Jarak Tempuh 525 KM, Wuling Binguo S Jadi Rajanya Mobil Murah?
-
Geely EX5 Catat Penjualan Global, Seberapa Laku di Indonesia ?