Suara.com - Hengkangnya GM dari Indonesia Disayangkan
Pengamat Otomotif, Bebin Djuana menyayangkan kepergian General Motor (GM) dari Indonesia. Ia menilai brand otomotif asal Amerika Serikat (AS) tersebut sangat penting untuk Indonesia.
"Walaupun GM bukan pemain besar, tapi keberadaannya dibutuhkan untuk mengasah yang lain agar kreatif menghadapi fluktuasi pasar," ujar Bebin kepada Suara.com, Rabu (30/10/2019).
Dalam hal ini tentunya, tambah Bebin, konsumen setia GM menjadi terpukul karena ditinggalkan. Selanjutnya siapa pula yang akan mengurusi suku cadang dan pemeliharaan mobil-mobil GM di Indoesia pada masa yang akan datang.
"Sulit bagi konsumen Indonesia untuk memahami keputusan GM, apa pun alasannya," ungkapnya.
Pada Selasa (29/10/2019), PT General Motors Indonesia selaku Agen Pemegang Merek (APM) Chevrolet mengumumkan menghentikan aktivitas penjualan kendaraan dengan merek Chevrolet di pasar Indonesia, mulai akhir Maret 2020.
Hector Villarreal, President General Motors Asia Tenggara mengatakan bahwa keputusan itu diambil setelah melalui pertimbangan menyeluruh dari berbagai rencana bisnis yang memungkinkan bagi General Motors Indonesia di masa mendatang.
Dan sebagai catatan, sebelum mengumumkan penghentian aktivitas penjualan ini, pabrikan asal Amerika Serikat ini telah menutup pabrik perakitannya di Bekasi, Jawa Barat, sejak 2015.
Sementara itu dikutip dari kantor berita Antara, Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Imatap) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa berhentinya penjualan mobil Chevrolet di Indonesia tidak berdampak signifikan terhadap industri otomotif di dalam negeri, mengingat alasannya adalah karena bisnis.
Baca Juga: General Motors Indonesia Tutup, Terdampakkah Industri Otomotif Kita?
"Untuk berbisnis di Indonesia memang ada skala yang perlu dicapai. Kalau skalanya tidak sampai ya tidak bisa tercukupi," papar Putu Juli.
Berita Terkait
-
Sony Luncurkan FE 100mm F2.8 Macro GM OSS: Lensa Makro Telefoto Medium Pertama dalam Seri G Master
-
Jajaran Kendaraan Listrik dan Alat Berat Listrik Pamer Inovasi di Mining Expo 2025
-
Pesona SUV Bekas Buatan Amerika: Mesin Pakai Turbo, Paras Bikin Terkesima, Bensin Irit
-
Daftar Mobil Klasik Incaran September 2025, Harganya Bikin Geleng-Geleng!
-
3 Mobil Chevrolet Bekas untuk Anak Muda: Tampil Beda dan Keren, Harga Terjangkau
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
-
TIGGO 9 Buktikan Keamanan Ekstrem ala Taichi di Chery Brand User Summit 2025
-
Terpopuler: Mobil Keluarga Rp60 Juta, Pembully Mahasiswa Unud Kena Batunya
-
5 Motor Alternatif Yamaha NMax dan Honda PCX: Cocok untuk Penyuka Motor Mewah
-
Mobil Bekas Rp100 Juta: Mesin Perkasa, Cocok untuk Tanjakan
-
Berapa Harga Subaru Impianmu? Cek Daftar Harga Lengkap Oktober 2025 dan Keunggulannya
-
Plus Minus Mobil Listrik Polytron G3: Sewa Baterai vs Beli Langsung, Mana yang Lebih Untung?
-
Segini Harga Mobil BYD Terbaru Oktober 2025, Mulai Rp195 Jutaan
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
-
5 Rekomendasi Oli yang Bagus untuk Honda Scoopy, Performa Makin Maksimal