Ilustrasi lelaki mengganti ban mobil [Shutterstock]
Suara.com - Melepas dan memasang ban memang tampaknya tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Akan tetapi bukan berarti boleh dilakukan secara sembarangan. Karena risikonya besar. Ban yang kendor karena pemasangan ban tidak benar sudah pasti akan membuat risiko terjadinya kecelakaan.
Mengutip laman Suzuki Indonesia, untuk melepas ban, kita harus terlebih dahulu melonggarkan mur roda dan hal ini sebaiknya dilakukan dengan cara yang benar.
- Saat melepas mur lakukanlah dengan teknik urutan menyilang antarmur, dan tidak boleh berurutan. Hal ini supaya tekanan yang mengikat mur terlepas secara merata.
- Namun, yang paling krusial dalam hal mur roda ini biasanya terjadi pada saat pemasangan ban. Pemilik sangat disarankan untuk memastikan terlebih dahulu bahwa velg ban sudah benar-benar pas pada tempatnya dan tidak miring.
- Lalu, pada saat mengencangkan mur juga harus cermat. Prosesnya tidak beda dengan yang dilakukan pada saat pengenduran mur, dengan urutan menyilang.
- Sebelum melakukan pengencangan, mur roda harus diperketat terlebih dahulu. Jangan langsung mengencangkan supaya semua mur menempel dengan benar pada tempatnya. Bila menggunakan cara ini, velg ban pun akan menempel dengan tepat pada tempatnya.
- Terakhir dan tidak kalah penting, saat melonggarkan mur untuk melepas roda atau mengencangkannya kembali buat pasang ban, sangat dianjurkan tidak sekadar mengencangkan dengan tenaga tangan semata.
- Jika memang terpaksa dan dalam keadaan darurat, hanya dibolehkan untuk sementara, namun setelah dikencangkan secara manual tadi, segeralah ke bengkel agar dikencangkan dengan kunci torsi, sesuai ketentuan semestinya. Hindari juga mengencangkan atau melonggarkan dengan cara menginjak kunci roda atau menghentak hal ini bisa menyebabkan baut dol atau patah.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Jaecoo J5 EV Datang Menyapa Yogyakarta, Harga Bikin Kompetitor Meradang
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160