Suara.com - PT Premium Motorindo Abadi (PMA) selaku distributor merek KTM di Indonesia berencana memamerkan motor listrik SX-E5 di ajang IIMS Motobike Expo 2019 yang digelar di Jakarta pada 29 November - 1 Desember mendatang.
Rendy Suwendo selaku Motorcycle Consultant PT Premium Motorindo Abadi mengungkapkan, KTM SX-E5 rencananya akan kami bawa ke Indonesia.
"Kita sedang usahakan, tapi belum tahu bakal dijual di IIMS atau tidak," ujar Rendy, di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Meski belum secara resmi masuk ke Indonesia, Rendy mengklaim motor listrik ramah lingkungan tersebut sudah banyak dipesan konsumen. Rendy mengatakan PMA telah membuka pemesanan KTM SX-E5 sejak September lalu.
"Sudah banyak yang PO (pre order) mulai September.Tapi paling lama Januari kita akan launching. Harganya mungkin di bawah 120 juta," kata Rendy.
KTM SX-E5 merupakan motor trail yang dibekali lima mode berkendara yang berbeda-beda karakternya. Pada mode full power, kendaraan ini mampu memberikan daya mirip KTM SX 50 mesin bensin. Namun tentunya SX-E 5 tidak mengeluarkan suara.
Sumber tenaga KTM SX-E 5 berasal dari baterai lithium-ion ringan yang terbungkus rapi di dalam frame. Baterai tersebut memberikan daya pada motor listrik 48V BLDC. Dikatakan bahwa motor ini dikembangkan berbarengan dengan model SX yang dimensinya jauh lebih besar.
Guna memberikan keseimbangan sempurna, motor ini dijejali dengan suspensi depan WP XACT 35. Sementara pada bagian belakang menggunakan suspensi WP XACT. KTM SX-E 5 juga dibekali dengan fitur rem cakram premium, pijakan kaki berbahan casting, dan handlebars alumunium.
"Motor ini lebih ke trail mini. Jadi targetnya lebih ke anak berumur 7-8 tahun. Kalau di bawah batasan umur tersebut sudah bisa menguasai tentu tidak masalah," tutup Rendy.
Baca Juga: GasGas Diakuisisi KTM, Penjualan Motor Off-road Dimonopoli?
Berita Terkait
-
Siap Obrak-abrik Pasar, Triumph Mau Racik Motor Murah Under 350cc
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
-
Bajaj Beberkan Strategi Selamatkan KTM: Produksi Eropa Sudah Mati
-
Tidak Matre, Pedro Acosta Pilih Motor Kompetitif daripada Gaji Selangit
-
Masuk 5 Besar, MotoGP Austria 2025 Jadi Balapan Terbaik Enea Bastianini?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Mobil Bekas Kecil untuk Pemula Ibu Muda, Cocok Buat Antar Jemput Anak Sekolah
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh hingga 1.000 km
-
Apakah STNK Bisa Digadaikan? Pahami Aturannya Sebelum Mengajukan Pinjaman
-
Isuzu Resmikan Dealer Kendari, Sasar Bisnis Tambang dan Perkebunan
-
Pajero Sport vs Fortuner: Perang Gengsi Tak Kunjung Usai, Pilih Nyaman atau Gahar?
-
Terpopuler: KPK Sita Mobil Rubicon Korupsi Ponorogo, Tantri Kotak Beli SUV Gahar
-
Siap Obrak-abrik Pasar, Triumph Mau Racik Motor Murah Under 350cc
-
Daihatsu Stabil di Urutan 2 Pasar Mobil Indonesia, Dominan di Pasar Commercial Low dan LCGC
-
5 Motor Listrik Terbaik 2025, Tampilan Keren dan Harganya Udah Murah dari Pabrik
-
Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya