Suara.com - Sehubungan situasi Corona Virus baru atau COVID-19 yang terus berkembang, Jaguar Land Rover (JLR) memastikan akan menghentikan sementara produksi kendaraan untuk pabrik di Inggris selama beberapa pekan ke depan.
Diharapkan, perusahaan yang bermarkas di Midlands, Inggris itu bisa beroperasi kembali mulai 20 April, namun akan mengalami peninjauan ulang terlebih dahulu, dengan melihat perkembangan situasi yang ada.
"Sebagai bentuk tanggung jawab dari perusahaan, Jaguar Land Rover beroperasi sejalan dengan arahan dari NHS (badan kesehatan nasional Britania Raya) dan Badan Kesehatan Masyarakat Inggris untuk meminimalkan penyebaran dari Novel Coronavirus, selain melindungi kontinuitas perusahaan," demikian penjelasan resmi perusahaan secara tertulis.
Dengan kata lain, perusahaan akan melanjutkan produksi bila situasi dirasa aman dan pandemi Virus Corona baru tidak aktif lagi. Dan sebagai catatan, perusahaan Jaguar Land Rover yang berada di Brasil dan India masih tetap beroperasi. Sementara pabrik joint venture di China mulai dibuka 24 Februari lalu, karena keadaan di Negeri Tirai Bambu sudah berangsur normal.
"Kami juga menyampaikan simpati sedalam-dalamnya kepada mereka yang terkena dampak langsung dari COVID-19, dan mengucapkan salut kepada para petugas medis, yang perannya dalam menanggulangi virus ini mesti memperoleh penghargaan setinggi-tingginya," demikian tercantum pada penutup penjelasan dari Jaguar Land Rover.
Sebagai informasi, penutupan pabrik oleh Jaguar Land Rover di atau Eropa bukanlah satu-satunya keputusan yang dibuat produsen otomotif. Sejak merebaknya COVID-19 di Benua Biru, begitu banyak industri kendaraan yang menggembok rapat pabriknya.
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119
Baca Juga: Asosiasi Komponen Otomotif Dorong Pemerintah Subsidi Akibat COVID-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 di Bawah Rp 20 Juta: Pilihan Tepat untuk Pelajar hingga Pekerja
-
5 Poin Adu Mekanik Vario 125 vs FreeGo 125: Pilih Performa atau Kepraktisan Maksimal?
-
35 Varian Daihatsu Xenia Bekas Rp 40-70 Jutaan, Solusi Cerdas Liburan Akhir Tahun
-
Dari Perusahaan Pembiayaan Hingga Infrastruktur, Ini Rencana BYD di Indonesia Tahun 2026
-
5 Merek Jepang Babak Belur, Penjualan BYD Meroket
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum
-
Cocok Buat Pencari Obat Ganteng: Motor Bekas Yamaha R15 Dibanderol Lebih Murah dari HP Poco
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling Aman untuk Musim Hujan, Bodi Jangkung Bikin Tenang
-
5 Rekomendasi Motor Matic Kebal Banjir untuk Musim Hujan: Bodi Tangguh, Mulai 15 Jutaan
-
Tiga Motor Baru Kawasaki Resmi Meluncur Tutup Tahun 2025