Suara.com - Kondisi perekonomian India yang melaju paling lambat dalam enam tahun terakhir bersiap bakal menerima pukulan besar saat negara ini memutuskan lockdown untuk mengatasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, angka pengangguran diperkirakan meningkat bahkan mencapai rekor baru.
Untuk itu, dari sumber anonim yang dihubungi Reuters, diperoleh keterangan bahwa pemerintah India tengah mempertimbangkan izin dimulainya kembali beberapa operasional industri di bawah pedoman yang sedang disusun. Termasuk di dalamnya adalah sektor otomotif.
Disebutkan bahwa Kementerian Dalam Negeri dan Kantor Perdana Menteri kemungkinan akan membuat keputusan terakhir mengenai rekomendasi ini pada pekan besok. Dan seorang pejabat pemerintahan menambahkan bahwa kementerian lain akan segera mengajukan rencana untuk memungkinkan operasional sektor masing-masing.
"Kami percaya bahwa beberapa industri akan mendapatkan izin untuk beroperasi kembali dengan perlindungan sesuai kebijakan lockdown dan physical distancing," kata sumber dari Departemen Perindustrian, yang mengungkapkannya akhir pekan lalu (12/4/2020).
Secara terpisah, Reuters beroleh informasi bahwa Kementerian Perindustrian telah merekomendasikan untuk memulai kembali beberapa manufaktur di sektor otomotif, tekstil, pertahanan, elektronik dan beberapa sektor lain.
Kementerian Perindustrian menyatakan dalam suratnya, yang ditujukan kepada Kementerian Dalam Negeri, bahwa rencana itu bisa dicapai dengan mengikuti protokol Covid-19, yaitu aturan pengurangan shift, jumlah karyawan yang bekerja dalam jumlah lebih sedikit, serta memastikan physical distancing.
Sebagai catatan, India melakukan lockdown selama 21 hari yang melibatkan lebih dari 1,3 miliar penduduk. Sejatinya, pada Selasa kemarin (14/4/2020) telah selesai. Namun pemerintah bakal memperpanjang kebijakan itu hingga akhir bulan. Dasarnya adalah jumlah kasus Covid-19 meningkat menjadi 8.447 orang, dan jumlah kematian dalam negeri mencapai 273 pada Minggu (12/4/2020).
Di sisi lain, demi mengimbangi atau mengurangi keterpurukan akibat lockdown, salah satu narasumber menyatakan bahwa Perdana Menteri Narendra Modi telah mengarahkan beberapa kementerian untuk membuat rencana membuka beberapa industri penting.
Catatan dari Redaksi: Jika merasakan gejala batuk, sakit tenggorokan dan demam, informasi seputar Coronavirus Disease (Covid-19) bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119. Terapkan imbauan tetap tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing, minimal dua meter persegi. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah.
Baca Juga: Tabrak Mati 4 Pekerja di Tol JORR, Sopir Sedan Diduga Mabuk
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB